Adhy Karyono Tak Menggunakan Fasilitas Gubernur Jatim, Ini Alasannya

SURYA.CO.ID, SURABAYA - Pj Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono menegaskan, bahwa pihaknya tidak menggunakan fasilitas yang melekat pada Gubernur.

Meski sudah beberapa waktu menjabat resmi sebagai Pj Gubernur Jatim, Adhy Karyono masih menggunakan fasilitas sebagai Sekdaprov.

Berdasarkan pantauan SURYA.CO.ID, sejauh ini Adhy tidak menggunakan Toyota Alphard, kendaraan dinas Gubernur.

Namun, Adhy tetap memakai mobil listrik merek Hyundai yang biasa ia kendarai sejak menjabat sebagai Sekdaprov Jatim.

Tidak hanya itu, sampai saat ini Adhy juga tidak menempati rumah dinas Gubernur Jatim yang disediakan di lingkungan Gedung Negara Grahadi. Melainkan tetap menempati rumah dinas Sekdaprov Jatim di bilangan Jalan Musi Kota Surabaya.

Saat dikonfirmasi, Adhy ia mengaku sengaja melakukan hal tersebut.

Adhy menyebut, ia merasa hanya melanjutkan tugas dan mengemban jabatan sebagai Gubernur sementara. Sehingga tidak perlu menggunakan fasilitas tersebut.

“Saya tetap tinggal di rumah dinas Sekda, kendaraan juga masih sama. Yang kami gunakan hanya nomor plat kendaraaan saja. Saya sewaktu-waktu bisa menggunakan nomor kendaraan L1,” tegas Adhy, saat diwawancara, Rabu (6/3/2024).

Ia pun mengatakan, bahwa pertimbangannya sederhana. Bahwa jabatan Pj Gubernur Jatim ini sementara, dan kurang dari kurun waktu satu tahun juga akan dikembalikan.

“Walaupun kami diberikan kesamaan kewenangan, dalam waktu setahun akan dikembalikan lagi. Dan dengan fasilitas yang sama dengan sebelumnya kami juga bisa, dan bisa lebih hemat juga lebih efisien,” imbuh Adhy.

Sedangkan tunjangannya pun, dikatakan Adhy, bahwa dirinya tidak menerima semuanya. Melainkan hanya 20 persen saja. Sehingga tidak semuanya sama sebagaimana fasilitas yang dinikmati oleh Gubernur Jatim definitif.

“Semua masih sama, warung pecel lele yang biasa saya makan juga sama,” candanya.

Untuk itu, hal serupa juga ia pesankan kepada Pj Sekdaprov Jatim Bobby Soemiarsono yang baru saja ia lantik semalam di Gedung Negara Grahadi.

Dikatakan Adhy, bahwa Pj Sekdaprov Jatim juga ia mintai hal serupa. Agar Pj Sekdaprov Jatim juga masih menggunakan fasilitas sebagaimana jabatan definitifnya, yaitu Kepala Badan Pendapatan Daerah Jatim.

“Jadi yang dipinjamkan juga adalah nomor kendaraannya. Sekda kan L10, itu boleh digunakan,” tegas Adhy.