Ledakan di Markas Brimob Surabaya

Sosok Kombes Suryo Sudarmadi yang Ungkap Penyebab Ledakan di Markas Brimob Surabaya, 10 Polisi Luka

Ini lah sosok Komandan Satuan Brimob (Dansatbrimob) Polda Jatim Kombes Pol Suryo Sudarmadi

Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Musahadah
kolase humas.polri.go.id/luhur pambudi
Komandan Satuan Brimob (Dansatbrimob) Polda Jatim Kombes Suryo Sudarmadi mengungkap penyebab ledakan di markasnya pada Senin (4/3/2024). 

Kombes Suryo Sudarmadi menjabat sebagai Komandan Satuan (Dansat) Brimob Polda Jatim sejak Januari 2023. 

Dia menggantikan pejabat sebelumnya, Kombes Guruh Arif Darmawan.

Sebelum menjadi Dansat Brimob Polda Jatim, Kombes Suryo Darmadi menjabat Dansat Brimob Polda Kalimantan Tengah ( Kalteng ). 

Sosok Kombes Suryo tidak asing bagi publik Jawa Timur. 

Lulusan Akademi Kepolisian (AKPOL) tahun 1997 ini ternyata lahir di Madiun. 

Dia juga pernah menjabat sebagai Kapolres Ngawi dan Kapolres Ponorogo. 

Detik-detik Ledakan dan Penyebab 10 Polisi Terluka

Kapolda Jatim Irjen Pol Imam Sugianto memastikan tidak ada korban jiwa dalam insiden ledakan di Mako Brimob Surabaya.
Kapolda Jatim Irjen Pol Imam Sugianto memastikan tidak ada korban jiwa dalam insiden ledakan di Mako Brimob Surabaya. (kolase surya/luhur pambudi)

Kompol Sandhi, seorang Anggota Detasemen Gegana Satuan Brimob Polda Jatim, mengaku kaget mengetahui markas tempatnya bertugas mendadak diguncang ledakan, pada 10.05 WIB, pada Senin (4/3/2024). 

Selain benaknya dibuat ambyar karena ledakan gudang penyimpanan bahan peledak (Handak) merusak kendaraan dan bangunan penting seperti masjid markas. 

Yang tak kalah memilukan, saat dirinya melihat beberapa teman sesama anggota kepolisian menjadi korban luka akibat terkena serpihan bangunan dan kaca yang porak-poranda. 

Kompol Sandhi menceritakan pengalamannya itu, setelah mendampingi sesi wawancara jumpa pers Kapolda Jatim Irjen Pol Imam Sugianto dengan awak media, pada sore hari

Ternyata insiden mengagetkan itu, bermula pada pukul 10.05 WIB. Saat itu, dirinya sedang berada di bangunan ruangan lain di dalam markas yang berseberangan dengan Kodim 0830 Surabaya Utara. 

Mendengar ledakan keras beberapa kali itu, ia langsung menghampiri pusat ledakan yang porak-poranda. 

Selain memastikan bahwa area ledakan tersebut aman atau tidak lagi mendengar adanya ledakan susulan. Ia juga berupaya mencari anggota dan teman-temannya yang mungkin menjadi korban. 

Ledakan tersebut, diakuinya demikian kuat. Tak cuma merusak empat bangunan, dan beberapa kendaraan di dalam markas. Ternyata, 10 orang anggotanya menjadi korban karena terkena serpihan

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved