Berita Malang Raya

Belajar Siniar di Tribun Academy, Peserta Bebas Ngobrol di Ruang Siaran Tribun

Siniar yang semula hanya memiliki kekuatan audio, belakangan telah berevolusi dengan tampilan visual yang bergerak.

Penulis: Benni Indo | Editor: Titis Jati Permata
surya.co.id/benni indo
Para pemateri dan peserta program Tribun Academy yang membahas segala hal tentang siniar di kantor Harian Surya/ Tribun Jatim Network, Sabtu (2/3/2024). 

SURYA.CO.ID, MALANG - Perkembangan industri digital telah mendorong kreativitas berkarya lebih luas.

Kegiatan siniar atau lebih dikenal dengan podcast banyak dilakukan oleh orang-orang saat ini.

Siniar yang semula hanya memiliki kekuatan audio, belakangan telah berevolusi dengan tampilan visual yang bergerak.

Berbicara di hadapan kamera dan mikrofon ternyata perlu memperhatikan kesiapan terlebih dahulu.

Hal itu perlu dilakukan agar kualitas siniar dapat meninggalkan kesan baik terhadap penonton atau pendengar.

Dalam rangka memberikan edukasi siniar kepada publik, Tribun Jatim Network dalam program Tribun Academy memberikan pelatihan mengenai persiapan teknis hingga praktik langsung siniar di ruangan bagi para peserta, Sabtu (2/3/2024).

Mereka bebas berbicara apapun di ruang itu selama 20 menit. Kesempatan ini cukup langka karena ruangan siniar biasanya digunakan untuk wawancara narasumber setiap harinya.

Ketua Sindikat Siniar, komunitas penyiar di Kota Malang, Lanang Agung berbagi ilmunya kepada para peserta di Tribun Academy.

Dalam materi yang ia sampaikan, perlu ada beberapa hal yang disiapkan sebelum melaksanakan siniar.

"Mengapa harus mengadakan siniar? Ini harus terjawab di awal," ujarnya.

Dikatakan Lanang, berdasarkan GlobalWebIndex (GWI), persentase pendengar siniar di Indonesia terbesar kedua di dunia pada kuartal ketiga 2021.

Pendengar siniar di Indonesia mencapai 35,6 persen persen dari total pengguna internet.

"Tingginya pendengar siniar ini bisa menjadi alasan kenapa kita menyelenggarakan siniar," katanya.

Penyelenggara siniar juga harus memperhitungkan siapa target marketnya.

Hasil survei Jakpat munjukan, jumlah pendengar siniar atau rekaman audio yang dapat didengarkan dari internet di Indonesia didominasi oleh anak muda.

Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved