Berita Situbondo

Pengeroyok Sopir Truk Asal Lombok Hingga Tewas di Jalan Raya Pantura Situbondo Ditangkap Polisi

Para pengeroyokan hingga menewaskan sopir truk asal Kabupaten Lombok Barat di Jalan Raya Pantura Situbondo, berhasil dibekuk polisi.

Penulis: Izi Hartono | Editor: Cak Sur
SURYA.CO.ID/Izi Hartono
Kelima terduga pelaku pengeroyokan sopir truk asal Lombok saat digelandang petugas ke Mapolres Situbondo pada Kamis (15/2/2024) malam. 

SURYA.CO.ID, SITUBONDO - Para pengeroyokan hingga menewaskan Bahraendra (51), seorang sopir truk asal Kabupaten Lombok Barat di Jalan Raya Pantura Desa Seletreng, Kecamatan Kapongan, akhirnya berhasil dibekuk polisi pada Kamis (15/2/2024) malam.

Bahkan, tim Resmob gabungan wilayah timur dan tengah tidak membutuhkan waktu yang lama untuk mengidentifikasi para pelaku.

Penangkapan kelima terduga pelaku itu, setelah polisi mendapat informasi masyarakat. Tim Resmob langsung melakukan upaya penyelidikan dan melakukan olah TKP serta meminta keterangan sejumlah saksi-saksi.

Baca juga: Sopir Truk Asal Lombok Tewas Dikeroyok 4 Orang Tak Dikenal di Jalan Raya Pantura Situbondo

Dari hasil penyelidikan itu, akhirnya mengarah kepada kelima pemuda yang berasal dari satu dusun di Desa/Kecamatan Arjasa, Kabupaten Situbondo.

Kelima terduga pelaku pengeroyokan yang diamankan itu, mereka berinisial KS, AG, MA, MJF dan DC.

Para pelaku yang rata-rata berusia sekitar 20 tahun itu, dibekuk polisi di rumahnya masing-masing.

Selanjutnya guna proses penyilidikan, sekitar pukul 01.00 dini hari, kelima terduga pelaku dan barang bukti dua unit sepeda motor diamankan ke Mapolres Situbondo.

Kasat Reskrim Polres Situbondo AKP Momon membenarkan telah mengamankan terduga pelaku penganiayaan yang menewaskan sopir truk itu.

"Iya benar, saat ini kami amankan di polres," ujar AKP Momon, Jumat (16/2/2024).

Mantan penyidik Polda Jatim ini menjelaskan, pihaknya masih mendalami peran-peran dari lima terduga pelaku tersebut.

"Kami masih memeriksanya unuk mengetahui peran dan pelaku utamanya," katanya.

Sejauh ini, kata Momon, motif pengeroyokan itu, diduga pelaku emosional karena sepeda motor yang dikendarai sampai turun ke bahu jalan saat truk menyalip kendaraan di depannya.

"Lalu terduga pelaku berbalik arah dan mengejarnya. Dan setelah sopir truk berhenti dan turun, langsung dipukuli," jelasnya.

Momon mengatakan, untuk jasad korban sudah dibawa oleh keluarganya untuk dimakamkan.

"Jenazah korban sudah tadi sore dibawa keluarganya," pungkasnya.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved