Berita Situbondo

Sopir Truk Asal Lombok Tewas Dikeroyok 4 Orang Tak Dikenal di Jalan Raya Pantura Situbondo

Seorang sopir truk asal Kabupaten Lombok Barat, tewas usai dikeroyok empat orang tidak dikenal di Jalan Raya Pantura Situbondo. Ini kronologinya

Penulis: Izi Hartono | Editor: Cak Sur
Istimewa/Tribun Bali
Ilustrasi pengeroyokan 

SURYA.CO.ID, SITUBONDO - Seorang sopir truk asal Kabupaten Lombok Barat, tewas usai dikeroyok empat orang tidak dikenal di Jalan Raya Pantura Situbondo. Tepatnya di jalan raya Desa/Kecamatan Kapongan, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur.

Korban bernama Bahraendra, mengalami luka lebam di bagian wajah dan kepalanya.

Bahkan, gigi bagian depan korban yang berusia 51 tahun itu rompal diduga akibat dihajar para pelaku.

Nyawa korban tidak tertolong, meski sempat mendapat mendapat penanganan tim medis saat di rumah sakit.

Informasi yang berhasil dihimpun SURYA.CO.ID, peristiwa pengeroyokan itu bermula saat korban mengemudikan truk beriringan dengan rekannya melaju dari arah barat ke timur.

Namun pada saat korban akan mendahului truk yang dikemudikan rekannya, tiba-tiba dua sepeda motor yang dikendarai empat orang tak dikenal melaju dari arah berlawanan hingga menyebabkan dua pemotor harus turun dari jalan aspal karena khawatir ditabrak.

Empat orang tidak dikenal yang mengendara sepeda motor itu tidak terima dan langsung berusaha mengejar truk yang dikendarai korban.

Korban yang diminta berhenti, akhirnya ia memenuhi permintaan para pelaku.

Setelah korban berhenti dan turun dari truknya, tanpa basa-basi para pelaku langsung menghakiminya tanpa ampun hingga terkapar.

Mengetahui korban tak berdaya, empat pelaku langsung kabur melarikan diri.

Kasat Reskrim Polres Situbondo AKP Momon membenarkan adanya kejadian pengeroyokan sopir truk itu.

"Iya benar, tapi kejadianya itu sudah kemarin malam," ujarnya, Kamis (15/2/2024).

Untuk mengungkap dan menangkap para pelaku, kata Momon, pihaknya masih meminta keterangan para saksi-saksi di lokasi kejadian dan rekan korban.

"Kami belum bisa memastikan motif penganiayaan itu, tapi yang pasti kami akan memburu pelakunya," pungkasnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved