Crazy Rich Surabaya

Budi Said Melawan Status Tersangka Korupsi Antam Melalui Praperadilan, Akankah Menang?

Untuk pertama kalinya Budi Said, memberikan penjelasan secara resmi terkait perseteruannya melawan PT Antam, gara-gara jual-beli emas sebanyak 7 ton.

|
Penulis: Tony Hermawan | Editor: Cak Sur
SURYA.CO.ID/Tony Hermawan
Sudiman Sidabukke dan Ben D Handjon saat menggelar konferensi pers di Surabaya. 

SURYA.CO.ID, SURABAYA - Untuk pertama kalinya Budi Said, konglomerat asal Surabaya memberikan penjelasan secara resmi terkait perseteruannya melawan PT Antam, gara-gara jual-beli emas sebanyak 7 ton.

Budi Said yang kini sedang ditahan di Rutan Salemba karena dituduh Kejaksaan Agung, berusaha lepas dari tuduhan tersebut.

Tak tanggung-tanggung, jasa tiga pengacara senior disewa untuk membelanya.

Tiga pengacara itu ialah Hotman Paris Hutapea, Sudiman Sidabukke dan Ben D Handjon.

Pada Senin 12 Februari lalu, Hotman Paris Hutapea yang merupakan pengacara kondang melayangkan gugatan praperadilan ke Pengadilan Negeri Jakarta Selatan atas penetapan status tersangka Budi Said oleh penyidik.

Selang satu hari, Selasa (13/2/2024), Sudiman Sidabukke dan Ben D Handjon mengadakan konferensi pers di Hotel Mercure, Surabaya.

Sudiman Sidabukke mengatakan, sidang praperadilan akan berlangsung pada 28 Februari mendatang.

Ada yang menyebabkan mengapa tiga kuasa hukum Budi Said sepakat mengajukan praperadilan untuk Kejaksaan Agung, ia menyebut ada sesuatu yang membuat kliennya (Budi Said) terluka.

"Apa yang luka? Lukanya adalah penegakan hukum itu," sebut pengacara yang akrab disapa Sidabukke tersebut.

Ia menerangkan luka yang dimaksud. Awal Maret 2018 silam, terjadi transaksi jual-beli emas batangan antara Budi Said selaku pembeli dan Antam sebagai penjual. Dengan janji pembelian emas ada diskon 20 persen asalkan pembelian dalam jumlah besar.

Sebelum melakukan transaksi, Budi Said juga mencari informasi apakah benar kalau Antam menerapkan diskon.

Yakin benar ada informasi ada diskon, crazy rich Surabaya itu menemui pimpinan nomor satu Butik Emas Logam Mulia (BELM) Surabaya bernama Endang Kumolo.

Endang Kumolo yang mempunyai otoritas menjual emas di PT Antam.

Pada waktu transaksi dilakukan, Budi Said menanyakan benarkah ada diskon, Endang Kumolo mengiyakan.

Dalam rentan waktu Maret-November 2018, terjadi transaksi pembelian emas sebanyak 73 kali. Hingga terkumpul sebanyak 5 ton emas batangan.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved