Berita Gresik

Agar Generasi Muda Tidak Buta Sejarah, Yayasan Mataseger Susun Buku Mengenai Tokoh dan Budaya Gresik

penulisan sejarah menjadi buku sangat penting, sebab akan memberikan pendidikan tentang pentingnya memahami sejarah

Penulis: Sugiyono | Editor: Deddy Humana
surya/mochamad sugiyono
Rapat bersama para penulis di Yayasan Masyarakat Pecinta Sejarah dan Budaya Gresik, Jalan Usman Sadar, Kelurahan Sukorame, Kecamatan Gresik, Jumat (16/2/2024). 

SURYA.CO.ID, GRESIK - Yayasan Masyarakat Pecinta Sejarah dan Budaya Gresik ( Mataseger) berencana menyusun sebuah buku tentang tokoh dan budaya Gresik. Harapannya, buku tersebut bisa menjadi literatur sejarah untuk generasi masa depan.

Ketua Yayasan Mataseger Kris Adji AW mengatakan, kegiatan membuat buku ini telah disampaikan kepada para tim penulis untuk menggali sejarah dan tokoh di desa-desa wilayah Kabupaten Gresik.

Para penulis ini juga dari para pemuda dan masyarakat yang peduli sejarah di desanya. Sehingga, dapat mengetahui riwayat desa dan sejarah desa tersebut. Kemudian semua dibukukan untuk menjadi bahan bacaan generasi muda di masa depan.

"Diharapkan, buku ini bisa membukukan sejarah tentang desa dan cerita para tokoh di desa tersebut. Harapannya, para generasi muda dapat membaca dan mengetahui nilai-nilai sejarah," kata Kris Adji, Jumat (16/2/2024).

Menurut Kris Adji, penulisan sejarah menjadi buku sangat penting, sebab akan memberikan pendidikan kepada masyarakat tentang pentingnya memahami sejarah. "Sesuai dengan makna filosofi, bahwa bangsa yang besar adalah bangsa yang menghormati sejarah," katanya.

Untuk menulis buku tersebut, saat ini Yayasan Mataseger telah mengumpulkan beberapa penulis dari berbagai desa di wilayah Kabupaten Gresik. "Termasuk desa di Pulau Bawean juga bisa ditulis, sehingga akan menambah wawasan sejarah kepulauan di Indonesia," katanya. ****

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved