Berita Malang Raya
Libur Panjang Isra Miraj dan Imlek 2024, Kunjungan Wisatawan Kota Malang Meningkat 50 Persen
Kota Malang masih menjadi destinasi utama kunjungan wisatawan saat masa libur panjang Isra Miraj dan Imlek 2024.
Penulis: Kukuh Kurniawan | Editor: Titis Jati Permata
SURYA.CO.ID, MALANG - Kota Malang masih menjadi destinasi utama kunjungan wisatawan saat masa libur panjang Isra Miraj dan Imlek 2024.
Seperti diketahui, mulai Kamis (8/2/2024) hingga Minggu (11/2/2024), masyarakat dapat menikmati libur panjang Isra Miraj, disusul cuti bersama Imlek dan libur nasional Imlek.
"Untuk kunjungan wisatawan saat libur panjang kemarin, memang ada kenaikan. Namun, kenaikannya tidak terlalu signifikan seperti masa libur Nataru," ujar Pj Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat, Senin (12/2/2024).
Diperkirakan, kunjungan wisatawan di Kota Malang saat libur Isra Miraj dan Imlek meningkat hingga mencapai angka 50 persen.
"Untuk peningkatannya (peningkatan kunjungan wisawatan), sekitar 40 hingga 50 persen. Sedangkan di masa Nataru lalu, peningkatannya sekitar 75 hingga 80 persen," terangnya.
Dengan adanya peningkatan kunjungan wisatawan itu, tentunya berdampak positif terhadap okupansi hotel di Kota Malang
Hal itu diamini Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kota Malang, Agoes Basoeki.
Dimana rata-rata selama libur panjang Isra Miraj dan Imlek, okupansi atau tingkat keterisian kamar di hotel-hotel Kota Malang dari 60-90 persen.
Namun, untuk harga kamar sengaja tidak dinaikkan dan diberlakukan harga yang sama seperti saat akhir pekan.
"Rata-rata 60 persen, itu kalau rata-rata se Kota Malang. Tetapi, ada hotel tertentu yang huniannya sampai dengan 80 hingga 90 persen," ungkapnya.
Disamping itu, destinasi wisata kampung tematik seperti Kampung Tridi, Kampung Warna Warni dan Kampung Heritage Kajoetangan juga ramai dikunjungi wisatawan.
Ketua Forkom Pokdarwis Kota Malang, Isa Wahyudi menuturkan, selama libur panjang Isra Miraj dan Imlek kemarin, rata-rata kunjungan wisatawan di setiap kampung tersebut yakni 200 hingga 300 orang per hari.
"Jumlah itu dihitung berdasarkan penjualan souvenir di masing-masing kampung tematik pengganti tiket masuk. Souvenirnya berupa stiker, gantungan kunci dan postcard," pungkasnya.
Kasus Pabrik Narkoba Ganja Sintetis 1,2 Ton di Kota Malang, 8 Warga Bekasi Didakwa Hukuman Mati |
![]() |
---|
Motor Sport Honda CBR Milik Mahasiswa Raib Dicuri di Tempat Kos Kota Malang |
![]() |
---|
Gunung Geger di Malang Selatan Longsor, Jalur Pantai Kondang Merak Ambles dan Tersendat |
![]() |
---|
Sejumlah Anak di Kota Malang Terjangkit Judi Online, Orangtua Diimbau Awasi Anak |
![]() |
---|
Dukung Program Ketahanan Pangan Nasional, Kapolres Malang Kota Ikut Turun ke Ladang Jagung |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.