Sepuluh Bus Sekolah untuk Pelajar Tuban Diluncurkan, Tak Dipungut Biaya

SURYA.CO.ID, TUBAN - Pemkab Tuban meluncurkan sepuluh bus sekolah untuk melayani kebutuhan transportasi pelajar se-Kabupaten Tuban, Selasa (6/2/2024) pagi tadi.

Peluncuran sepuluh bus sekolah bernama Si Mas Ganteng tersebut digelar di Halaman Kantor Pemkab Tuban, dipimpin Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzky.

Usai meluncurkan sepuluh bus sekolah itu, Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzky memberi keterangan kepada awak media.

Dalam kesempatan ini, dia menyebut, para pelajar gratis menaiki bus sekolah ini.

Para pelajar yang pulang-pergi dari rumah ke sekolah menaiki bus sekolah ini, tandas Lindra sapaannya, betul-betul tak perlu mengeluarkan uang sepeser pun. Sebab, beban tersebut ditanggung pihaknya.

"Program transportasi gratis ini diluncurkan untuk pelajar atau siswa-siswi sekolah negeri maupun swasta," jelasnya kepada awak media di lokasi, Selasa (6/2/2024) pagi.

Bupati Tuban kelahiran 1992 ini meneruskan, bus sekolah Si Mas Ganteng ini juga didesain ramah penyandang disabilitas. Sehingga, para pelajar penyandang disabilitas pasti terakomodir.

"Bus sekolah ini ramah difabel (penyandang disabilitas, red). Mereka bisa memanfaatkan program bus sekolah ini dengan nyaman," jelas mantan anggota DPRD Jawa Timur itu.

Adapun, lanjut Lindra, pihaknya menggelontorkan anggaran sekira Rp 13 miliar untuk merealisasikan bus sekolah Si Mas Ganteng ini. Anggaran tersebut bersumber APBD Tuban 2024.

"Kami (Pemkab Tuban, red) berharap, masyarakat terutama pelajar berikut orang tua pelajar benar-benar terbantu dengan adanya bus sekolah gratis ini," tutur Bupati Tuban berzodiak aries itu.

Terpisah, Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Perhubungan (DLHP) Tuban Bambang Irawan mengemukakan hal serupa. Dia menambahkan, sepuluh bus sekolah ini akan beroperasi di sepuluh rute.

"Dua rute meliputi Perkotaan Tuban. Delapan rute lainnya meliputi antar kecamatan se-Kabupaten Tuban," jelas Kepala DLHP Tuban akrab disapa Bambang tersebut.

Delapan rute antar kecamatan itu, ungkap dia, meliputi Kecamatan Jatirogo – Singgahan, Kecamatan Tuban-Rengel, Kecamatan Tuban-Widang, Kecamatan Rengel-Soko-Parengan.

Serta, Kecamatan Tambakboyo-Kerek-Merakurak, Kecamatan Grabagan-Rengel, dan seputaran Kecamatan Singgan juga seputaran Kecamatan Plumpang, Kabupaten Tuban.

"Sepuluh rute itu sudah kami koordinasikan dengan Dinas Pendidikan Tuban. Sehingga, rute itu tentu sesuai dengan sebaran lokasi sekolah-sekolah," jelas pejabat asal Kabupaten Lamongan ini.