Berita Lamongan

Perayaan Imlek di Klenteng Eng An Kiong Malang Berlangsung Sederhana, Ini Alasannya

Menjelang Imlek, selalu ada kesibukan di Klenteng Eng An Kiong. Meski begitu, kesibukan jelang Imlek ini tidak seperti tahun-tahun sebelumnya

Penulis: Benni Indo | Editor: Titis Jati Permata
surya.co.id/benni indo
Pengelola Klenteng Eng An Kion Malang sedang membersihkan benda-benda jelang Imlek 2024. 

Berkumpul dengan keluarga, bercerita, makan bersama adalah kegiatan yang selalu ditunggu-tunggu saat Imlek.

Di sisi lain, Budi menilai Imlek pada tahun ini sangat spesial karena bersamaan dengan momen Pemilu.

Ia berharap, pemimpin yang terpilih nanti bisa memiliki jati diri dalam makna Tahun Naga Kayu.

"Tahun Naga Kayu diyakini bisa memberikan dorongan ekonomi, kemajuan, dan kelimpahan. Tahun ini akan ada banyak peluang yang bisa diambil. Tapi memang euforianya menjadi kurang," katanya.

Budi bercerita, momen berkumpul dengan keluarga sangat ditunggu-ditunggu.

Para orang tua selalu mempersiapkan angpao untuk anak-anak yang belum menikah.
Bagi anggota keluarga yang belum menikah, Imlek selalu menyenangkan karena mereka dapat angpao.

"Tapi saat ini saya yang harus memberikan kepada mereka," katanya diikuti tawa.

Menurut Budi, perayaan Imlek adalah tradisi leluhur mereka. Imlek bukanlah kegiatan keagamaan, sehingga orang Tionghoa dengan latar belakang apapun bisa merayakannya.

Perayaan itu menjadi medium yang menjaga hubungan antara leluhur dengan generasi berikutnya.

"Itu perayaan budaya, kita tersambung dengan leluhur atau nenek moyang karena di belahan bumi manapun, orang selalu pulang ketika Imlek," ujarnya.

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved