Meski Pro Kontra, Dishub Ponorogo Akan Ujicobakan Jalan Searah Segi 8 Emas Pada 4 Februari 2024

SURYA.CO.ID, PONOROGO - Rencana pembangunan jalur transportasi di Ponorogo tidak terusik pro kontra terkait penerapan jalur searah di segi delapan emas di perkotaan Ponorogo.

Bahkan forum komunikasi lalu lintas Ponorogo telah memutuskan untuk mengujicobakan jalan searah di segi delapan emas itu pada 4 Februari 2024 depan.

“Sudah diputuskan pada forum lalu lintas uji coba tanggal 4 Februari. Sudah fixed hasil rapat koordinasi forum lalu lintas kemarin,” ujar Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Ponorogo, Wahyudi, Rabu (31/1/2024).

Uji coba dilakukan pada 4 Februari 2024 dengan berbagai pertimbangan. Pertama adalah pembongkaran median Jalan Sultan Agung dan Jalan KH Ahmad Dahlan.

“Pembongkaran yang ditargetkan sampai 7 Februari ternyata selesai lebih cepat. Bisa dilihat di median Jalan Sultan Agung dan Jalan KH Ahmad Dahlan,” ujar Wahyudi.

Sehingga diputuskan untuk jalan segi delapan emas searah ujicobanya per 4 Februari. Semula jalur dua arah menjadi jalan searah adalah Jalan .H Ahmad Dahlan, Jalan Sultan Agung dan Jalan Jendral Sudirman.

“Jalan KH Ahmad Dahlan dari Barat ke Timur. Jalan Sultan Agung dari utara ke selatan. Jalan Gajah Mada dari Timur ke Barat,” jelas mantan Camat Sawoo ini.

Sebelum uji coba, jelas Wahyudi, semua hambatan akan dibereskan semua. Dan forum komunikasi lalu lintas memutuskan bahwa Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan dan Kawasan Pemukiman (DPUPKP), Dinas Lingkungan Hidup dan Dishub yang menyelesaikan sisa pembangunan.

“DPUPKP menyelesaikan bekas pembongkaran median, dan nanti diaspal. DLH juga menyelesaikan median jalan yang mungkin masih tersisa. Untuk Dishub akan menyelesaikan pemasangan rambu-rambu jalan,” pungkasnya.

Sebelumnya, Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko merencanakan ruas jalan di segi delapan emas menjadi searah. Rencana itu direalisasikan setelah melakukan perbaikan pendestrian di berbagai ruas jalan tengah kota.

Rencananya, yang pertama menjadi searah di segi delapan emas adalah Jalan Urip Sumoharjo. Jalan Urip Sumoharjo sudah menerapkan arus lalu lintas searah dari Barat ke Timur.

Kemudian, di sisi Timur Jalan Urip Sumoharjo, yaitu Jalan KH Ahmad Dahlan yang saat dua arah bakal diganti searah dari Barat ke Timur hingga bundaran. Kemudian berlanjut ke arah Jalan Sultan Agung dari Utara ke Selatan sampai perempatan Tonatan.

Dari perempatan Tonatan berlanjut ke Jalan Gajah Mada, yang rencananya dibuat searaj dari Timur ke Barat hingga di pertigaan ngepos. Dari ngepos Jalan Jendral Sudirman sudah satu arah dari Timur ke Barat. *****