Berita Mojokerto
Pemkab Mojokerto Beri Material dan Uang Tunai untuk Perbaiki Rumah Rusak Dampak Angin Kencang
BPBD Kabupaten Mojokerto menyalurkan bantuan bahan material untuk memperbaiki rumah warga yang rusak terdampak bencana angin kencang
Penulis: Mohammad Romadoni | Editor: irwan sy
SURYA.co.id | MOJOKERTO - Pemkab Mojokerto melalui BPBD Kabupaten Mojokerto menyalurkan bantuan bahan material untuk memperbaiki rumah warga yang rusak terdampak bencana angin kencang di empat desa Kecamatan Kemlagi.
Dropping bantuan bahan material itu sudah dilakukan selama dua hari ini dan nantinya akan bertahap hingga memenuhi kebutuhan warga yang terdampak bencana tersebut.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Mojokerto, Yo’i Afrida, mengatakan hasil assesment sebanyak 120 rumah warga terdampak bencana angin puting beliung.
Mayoritas kerusakan pada atap rumah warga di empat desa yakni Desa Mojowono, Desa Pandankrajan, Desa Mojogebang dan Desa Mojopilang.
"Ada 120 rumah yang terkena angin kencang, untuk yang hari ini tadi memberikan bantuan dalam bentuk bahan material terlebih dahulu," jelasnya, Kamis (4/1/2024).
Rencananya pemerintah daerah tidak hanya memberikan bantuan bahan material namun juga uang tunai.
Bantuan uang tunai itu akan menyesuaikan dengan hasil assesment terlebih dahulu, terutama masyarakat terdampak bencana angin kencang yang sudah memperbaiki rumahnya secara mandiri.
"Kita berikan bantuan material dulu sisanya nanti akan diberikan dalam bentuk uang tunai. Karena ada masyarakat yang sudah memperbaiki secara mandiri, maka nanti bentuk bantuan yang diberikan pemerintah daerah dalam bentuk uang tunai," ucap Yo’i Afrida.
Kepala Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi BPBD Kabupaten Mojokerto, Sya'dillah, menambahkan besaran bantuan uang tunai akan ditentukan dari hasil assesment yang dilakukan Tim BPBD Kabupaten Mojokerto.
"Tetap dilakukan assesment dulu untuk menentukan besaran bantuan dalam bentuk uang tunai tersebut. Kita survei, review dan setelah dinyatakan memenuhi syarat maka akan disalurkan bantuan uangnya," bebernya.
Menurut Sya'dillah, pihaknya kini fokus menuntaskan penyaluran bantuan material untuk seluruh masyarakat di empat desa yang terdampak bencana angin kencang.
"Kita dropping dulu bantuan bahan material sampai selesai, baru kemudian kita memproses bantuan dalam bentuk uang tersebut," cetusnya.
Adapun bantuan bahan material dari Pemkab Mojokerto, sesuai intruksi Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati untuk meringankan beban masyarakat terdampak bencana angin di Kecamatan Kemlagi.
Sya'dillah berujar, rumah terdampak angin kencang yang sudah diperbaiki secara mandiri akan dilakukan penghitungan kebutuhan dan diusulkan bantuab dalam bentuk uang tunai.
"Desa Mojowono 6 rumah, Desa Mojogebang 53 rumah, Desa Pandankrajan 2 rumah dan Desa Mojopilang 37 rumah," pungkasnya.
Data jenis material yang akan diberikan per desa sebagai berikut:
1. Desa Mojowono (8 rumah) antara lain:
- asbes 98 lembar
- kayu balok 6x12 39 batang
- kayu 4x6 27 batang
- kanal C galvalum 7 batang
- batu bata 5877 buah
- pasir 45m3
- semen 25sak atau 1000kg
2. Desa Mojogebang (2 rumah):
- asbes 19 lembar
- kayu balok 6x12 8 batang
3. Desa pandankrajan (6 rumah) :
- asbes 116 lembar
- kayu balok 6x12 16 batang
- kanal C galvalum 19 batang
- batu bata 367 buah
- pasir 3m3
- semen 2 sak atau 80kg
4. Desa mojopilang (6 rumah):
- asbes 86 lembar
- kayu balok 6x12 6 batang
- kayu kaso 4x6 12 batang
- kayu reng 2x3 3 batang
- kanal C galvalum 10 batang
- batu bata 371 buah
- pasir 3m3
- semen 2sak atau 80kg
Perkuat Program Ketahanan Pangan, 16 Proyek Irigasi Pertanian di Mojokerto Selesai Lebih Cepat |
![]() |
---|
Optimalkan Wulandari, Cara TPID Mojokerto Redam Kenaikan Harga dan Inflasi Selama Periode Nataru |
![]() |
---|
Pembangunan Jembatan Darurat di Mojosari Mojokerto Dikebut, Target Tuntas Pekan Depan |
![]() |
---|
Mojokerto Banjir Lagi Akibat Tanggul Darurat Jebol, Sekdakab Tinjau Perbaikan Dengan Alat Berat |
![]() |
---|
Pembangunan Jembatan Ponggok Kabupaten Mojokerto Tuntas 100 Persen, Lebih Cepat dari Jadwal |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.