Berita Mojokerto

Bupati Ikfina Kirim Material untuk Perbaiki Rumah Warga Mojokerto yang Rusak Akibat Angin Kencang

Pemkab Mojokerto melakukan gerak cepat dalam penanganan pasca bencana angin kencang yang menerjang empat desa di Kecamatan Kemlagi.

Penulis: Mohammad Romadoni | Editor: irwan sy
SURYA.co.id/M Romadoni
Desa Mojopilang, Kemlagi Mojokerto Terparah Diterjang Angin Kencang, 6 Rumah Rusak Berat & 37 Rusak Ringan 

Prioritas Bantuan Material Untuk Keluarga Kurang Mampu
Kepala Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi BPBD Kabupaten Mojokerto, Sya'dillah menyebut penerima bantuan material diprioritaskan untuk keluarga kurang mampu yang rumahnya rusak terkena bencana angin kencang.

"Yang jelas paling kita utamakan terlebih dahulu adalah masyarakat kurang mampu. Meskipun kondisi rumahnya rusak ringan tapi yang bersangkutan tidak punya tetap itu menjadi skala prioritas kami," jelasnya.

Tingkat kerusakan rumah bukanlah  menjadi tolok ukur dalam menerima bantuan material tersebut.

Namun faktor ekonomi warga kurang mampu menjadi perhatian khusus sebagai penerima bantuan.

"Bukan skala prioritas rusak sedang ringannya, tapi kami harus melihat bahwa itu masyarakat yang memang layak untuk kita bantu," ujar Sya'dillah.

Menurut Sya'dillah, petugas sampai saat ini masih melakukan proses assesment melakukan pendataan kebutuhan material yang dibutuhkan untuk memperbaiki rumah warga yang rusak akibat angin kencang.

"Proses assesment tadi kita mulai pukul 10.00 WIB, ada beberapa desa yang sudah selesai ini masih lanjut. Tetap hari ini harus sudah selesai karena berhubungan dengan jumlah bahan material yang kami kirimkan besok. Sambil menunggu 100 persen hasil assesment itu, kita sudah mengirimkan sebagian berdasarkan material yang banyak dibutuhkan," pungkasnya.

Dikonfirmasi terpisah, Kepala Desa Mojopilang Hariyanto mengungkapkan pemerintah daerah tergolong cepat tanggap dalam penanganan pasca bencana angin kencang terutama di kampungnya.

"Alhamdulillah gerak cepat respon Pemkab baik," ungkapnya.

Hariyanto mengaku petugas BPBD telah mendata rumah warganya yang rusak imbas angin kencang.

Rencananya swadaya masyarakat berupa tenaga gotong royong saling membantu untuk memperbaiki rumah warga yang rusak.

"Ini sekarang BPBD mendata apa yang dibutuhkan (Bantuan material). Total ada 6 rumah warga rusak berat, 10 rusak sedang dan 27 rusak Ringan. Yang 37 sudah diperbaiki," tandasnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved