Rekam Jejak Kombes Teguh Triwantoro, 'Bapak Petarung' yang Viral Batal Dicopot, Kini Pejabat Brimob

Selain itu, ia juga pernah belajar di Sespimma dan Sespimmen.

Tak berhenti sampai di situ saja, Teguh Triwantoro juga ikut dalam pendidikan pengembangan spesialisasi.

Tercatat ia pernah ikut dalam pendidikan di Daspa Brimob, Dikjurpa Pelopor, Para Dasar, Free Fall, Scuba Diver, Dikjurpa Gegana, Sus Wanteror, Sus Jbom. Sus Danki, Assessment Reserse Kriminal, dan Assessment Jabatan Kapolres.

Pengalamannya di Brimob membuatnya dia menduduki sejumlah jabatan diantaranya Wakaden A Pelopor Sat Brimobda Jatim, lalu Danden Gegana Sat Brimob Polda Jateng (2014-2018). 

Saat menjabat Danden Gegana Sat Brimob Polda Jateng inilah,  Kombes Pol. Teguh Triwantoro memiliki julukan "Bapak Petarung" karena memiliki ide untuk membekali para anggota Gegana dengan beladiri Kick Boxing dan Muaythai.

Sehingga dibangunlah sebuah sasana tinju dan fasilitasnya yang sampai saat ini masih ada di area Detasemen Gegana Brimobda Jateng. 

Setelah itu, karirnya makin melejit setelah menjadi Kapolres Nunukan Polda Kaltim (2018-2020), dilanjutkan menjadi Kapolres Bulungan Polda Kaltim (2020-2021)

3. Dicopot lalu dibatalkan

Pada 2021, Teguh Triwantoro ia dipercaya menjadi Wakapolresta Cirebon Polda Jabar.

Kemudian pada 2022 ia diangkat menjadi Kabid Propam Polda Kaltara.

Namun, tiba-tiba pada 10 April 2023 ia diberhentikan sementara sebagai Kabid Propam Polda Kaltara.

Pemberhentian tersebut tertuang dalam suar perintah Kapolda Kaltara nomor 522/IV/ kep/ 2023 tanggal 10 April 2023.

Kombes Pol. Teguh Triwantoro diberhentikan sementara lantaran ia tidak patuh melaksanakan perintah Kapolda Kaltara untuk melakukan pemeriksaan hilangnya barang bukti BBM ilegal kasus April 2022, yang diduga ada keterlibatan anggota Polri.

Kabar pemberhentian Kombes Pol. Teguh Triwantoro tersebut pun mencuat ke publik.

Pencopotan Teguh Triwantoro itu mengundang reaksi dari berbagai pihak, termasuk komisi III DPR RI hingga Kompolnas yang memutuskan turun langsung ke Polda Kaltara guna melakukan klarifikasi.