Berita Bojonegoro

Penjaga Warung di Bojonegoro Mengaku Sabet Pelajar Tanpa Alasan, Diduga Akibat Pengaruh Miras

Pria sehari-hari menjaga warung itu , tidak ada motif tertentu yang melatarbelakangi pembacokan terhadap pelajar

Penulis: Yusab Alfa Ziqin | Editor: Deddy Humana
surya/Yusab Alfa Ziqin (yusabalfaziqin)
Tersangka AS membuat pengakuan di Polres Bojonegoro, Kamis (28/12/2023) pagi. 

SURYA.CO.ID, BOJONEGORO - Satreskrim Polres Bojonegoro mengamankan tujuh pelaku pembacokan terhadap pelajar berinisal DKS di Jalan Bojoengoro-Dander, Minggu (10/12/2023) lalu. Dan ketujuh tersangka itu dirilis saat pengungkapan kasus dan pemusnahan barang bukti, Kamis (28/12/2023) pagi.

Dalam kegiatan itu, tersangka utama pembacokan yakni AS diberi kesempatan berbicara seputar aksinya. AS mengemukakan, ia tega membacok DKS dengan alasan sedang tidak sadar. "Karena saya dan teman-teman habis minum miras sebelum kejadian itu," terangnya.

Pria sehari-hari menjaga warung itu menandaskan, tidak ada motif tertentu yang melatarbelakangi pembacokan terhadap pelajar asal Desa Mojoranu, Kecamatan Dander, Kabupaten Bojonegoro tersebut.

"Karena tak sadar saja. Tidak ada motif apa-apa," tutur pria yang berdomisili di Kecamatan Balen, Kabupaten Bojonegoro tersebut.

Sebegaimana diketahui, Minggu (10/12/2023) dini hari, DKS dikeroyok dan dibacoki segerombolan pemuda di Jalan Bojonegoro-Dander di Desa Mojoranu, Kecamatan Dander, Kabupaten Bojonegoro.

Pelajar 14 tahun asal Desa Mojoranu, Kecamatan Dander itu dikeroyok sepulang ngopi di bilangan Jalan Hayam Wuruk, Perkotaan Bojonegoro.

Akibat peristiwa itu, DKS menderita sejumlah luka terbuka di tangan dan kaki. Ia harus mendapat perawatan intensif di RSUD dr Sosodoro Djatikoesomo Bojonegoro selama dua hari. 

Sementara sepanjang tahun ini, polres telah menyelesaikan sebanyak 552 perkara kriminal. Dijelaskan kapolres, 552 perkara itu masing-masing 539 perkara kriminal umum dan sisanya perkara kriminial khusus.

Perkara kriminal khusus tersebut adalah pembalakan kayu, tambang ilegal, jaminan fidusia, uang palsu, hingga merek palsu.

Salah satu kasus kriminal umum terbaru yang selesai ditangani adalah pembacokan pelajar di Jalan Bojonegoro-Dander pada Minggu (10/12/2023) lalu. "Kita sudah amankan tujuh pelaku dalam kasus itu. Semuanya sudah menjadi tersangka," ungkap Kapolres Bojonegoro, AKBP Mario Prahatinto.

Tujuh pelaku pembacokan terhadap pelajar berinisial DKS itu, kata Mario, empat di antaranya sudah dewasa. Sementara tiga lainnya masih anak-anak. "Tujuh pelaku asal Kabupaten Bojonegoro seluruhnya. Ada yang ditangkap di rumahnya. Ada yang ditangkap di Surabaya saat melarikan diri," jelas Mario. *****

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved