Petrokimia Gresik Bantu Pemahaman Sejarah, Berangkatkan Ratusan Warga Mengikuti Wisata Religi

SURYA.CO.ID, GRESIK - Petrokimia Gresik berangkatkan ratusan masyarakat sekitar perusahaan untuk mengikuti wisata religi di Jawa Timur dan Jawa Tengah. Kegiatan tersebut diharapkan dapat menjadi media bagi masyarakat Gresik di sekitar perusahan, untuk meningkatkan spiritualitas dan pemahaman mengenai sejarah perkembangan Islam.

Rombongan wisata religi itu diberangkatkan Vice President Komunikasi Korporat Petrokimia Gresik, Rama Yusron Harbiansyah yang mewakili Direktur Utama Petrokimia Gresik, Dwi Satriyo Annurogo. Ada 450 warga sekitar perusahaan yang mengikuti wisata religi ke sejumlah tempat di Jawa Timur dan Jawa Tengah.

Terpisah, Dwi Satriyo Annurogo mengatakan, para peserta wisata religi berasal dari tujuh kelurahan dan satu desa yang menjadi ring satu Petrokimia Gresik. Antara lain dari Kelurahan Kroman, Karangturi, Karangpoh, Lumpur, Tlogopojok, Ngipik, Sukorame dan Desa Roomo.

Mereka melakukan ziarah ke Makam Maulana Malik Ibrahim dan Sunan Giri di Kabupaten Gresik, makam Abdurrahman Wahid (Gus Dur) di Kabupaten Jombang, serta kunjungan ke Masjid Al Zayed, Surakarta.

“Masyarakat Gresik notabene masyarakat Kota Santri. Kegiatan ini, diharapkan dapat menjadi media bagi masyarakat Gresik yang ada di sekitar perusahan untuk meningkatkan spiritualitas,” kata Dwi Satriyo dalam rilis Humas Petrokimia Gresik, Minggu (24/12/2023).

Dwi Satriyo menambahkan, para peserta terdiri dari perangkat desa dan kelurahan, tokoh agama dan tokoh masyarakat, serta camat. Semua berangkat bersama-sama dengan bus untuk wisata religi selama dua hari.

“Kegiatan ini menjadi salah satu bentuk terima kasih Petrokimia Gresik kepada masyarakat sekitar perusahaan. Petrokimia Gresik menyadari jika keberhasilan operasional perusahaan selama lebih dari setengah abad ini tidak lepas dari dukungan stakeholder dan masyarakat sekitar perusahaan,” katanya.

Sementara Fadilatur Rohma, salah satu peserta wisata religi mengaku bahagia sebab kegiatan yang dulu pernah ada itu, kembali dihidupkan Petrokimia Gresik. Ia bersama teman-temannya berharap, kegiatan ini bisa diadakan setiap tahun, sebab bisa mendidik masyarakat untuk mengenal sejarah.

“Kegiatan ini membangun kedekatan antara perusahaan dengan masyarakat. Semoga kegiatan ini bisa rutin digelar Petrokimia Gresik dengan tujuan wisata religi untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang sejarah Islam,” kata Fadilatur Rohma. *****