Bondowoso Diguncang Road Race Dandim Cup, Tantang Pebalap Jawa-Bali dan Uji Kemampuan Pebalap Liar

Ia menerangkan, antusiasme peserta dari umur 7 tahun hingga 35 tahun luar biasa. Mereka datang dari berbagai kota.

Penulis: Sinca Ari Pangistu | Editor: Deddy Humana
surya/Sinca Ari Pangistu (Sinca)
DANDIM CUP - Pembalap berpacu di sirkuit Alun-alun Ki Bagus Asra Bondowoso dalam kejuaraan Bondowoso Road Race Dandim Cup 2025, Minggu (12/10/2025). Ada total 300 pembalap asal Jawa dan Bali yang turun di 21 kelas dan mereka memperebutkan hadiah total Rp 180 juta. 

SURYA.CO.ID, BONDOWOSO - Agenda balapan setiap akhir pekan di Jatim masih menarik antusisme besar dari para pebalap. Kejuaraan Bondowoso Road Race Dandim Cup 2025, Minggu (12/10/2025), juga menyedot semangat ratusan atlet balap motor dari Jawa dan Bali.

Dalam kejuaraan yang digelar di lintasan Alun-alun Ki Bagus Asra itu, antusiasme berpadu dengan adranalin yang tinggi dari pebalap dan penonton sejak pukul 09.00 WIB.

Dandim 0822, Letkol Arh Achmat Yani menerangkan, ada total 300 pebalap yang turun di 21 kelas dalam kejuaraan itu. Beberapa di antaranya adalah kelas Mini GP, kelas bintang, kelas utama, dan kelas sporting. "Total hadiahnya 180 juta," kata dandim.

Ia menerangkan, balapan ini ini diselenggarakan tidak hanya untuk memperingati HUT Ke-80 TNI, tetapi juga menjadi sarana mengasah pebalap lokal Bondowoso.

Karena itulah, ada kelas Mini GP untuk anak berusia 7 tahun. "Kami melihat potensi-potensi pertama yang ada di Bondowoso," tambah Yani.

Selain itu, kata Yani itu, kejuaraan ini sekaligus untuk menampung bakat anak muda yang selama ini kerap dijumpai lewat balap liar. "Bisa tersalurkan yang selama ini ikut balap liar, silakan tuangkan ke arena balap," ujarnya.

Ketua Ikatan Motor Indonesia (IMI) Bondowoso, Hendra Widodo mengatakan, ajang balap motor ini merupakan kali kedua di Bumi Ki Ronggo. Pertama pada September 2025, dan sekarang. Alhamdulillah sudah dua kali tahun ini," kata Hendra.

Ia menerangkan, antusiasme peserta dari umur 7 tahun hingga 35 tahun luar biasa. Mereka datang dari berbagai kota.

Ferry S Mumu (30), pebalap dari tim Bondowoso Magdalena ABK-Group mengaku balapan di Bondowoso paing istimewa.

Karena sirkuitnya enak, rollingan high speed dirasa cocok, lintasan dan aspalnya juga mendukung. "Kalau disini ngeri. Enak surkuitnya," jelas peraih perunggu di Porprov 2025 itu.

Ferry mengaku telah berlatih dua pekan untukm kesiapan kendaraan dan fisiknya. "Alhamdulillah, jauh-jauh hari sudah disiapkan. Target podium semua," terangnya. *****

 

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved