Berita Gresik

Kondisi Perusahaan di Gresik Mulai Kurangi Karyawan Diganti Robot hingga Kalah Saing Barang China

Kondisi perusahaan di Gresik tidak sepenuhnya sedang baik-baik saja. Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Gresik mencatat dari total 136 perusahaan

Penulis: Willy Abraham | Editor: Fatkhul Alami
Dok Surabaya.Tribunnews.com
Foto suasana Pabrik Green Surfactant Petrokimia Gresik 

SURYA.co.id | GRESIK - Kondisi perusahaan di Gresik tidak sepenuhnya sedang baik-baik saja. Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Gresik mencatat dari total 136 perusahaan, ada yang akan mengurangi karyawan dalam waktu dekat ini

"Ada yang tiga bulan tak gaji karyawan, perusahaan bakal ada pengurangan karyawan. Perusahaan kondisi saat ini turun produksi. Survive atau tidak pakai UMK kalau dipaksakan bisa kolabs, kalau tidak merampingkan karyawan, produktivitas ditingkatjan atau karyawan dikurangi, pakai robot," ujar Ketua Bidang Peraturan Perundang-Undangan dan Advokasi DPK Apindo Gresik, Ichwansjah, Rabu (6/12/2023).

Setelah pandemi Covid-19, perusahaan belum baik-baik saja. Ada perang Rusia- Ukraina. Kemudian ada perang Israel- Palestina. Sangat berdampak dalam ekspor dan impor.

Klinik hukum Apindo, perusahaan besar di Gresik ada yang 3-4 hari kerja sehingga apabila di tahun 2024 upah disampaikan PP 51 potensi penyerapan tenaga kerja di Gresik tidak maksimal. Gresik penyangga Surabaya upah tinggi tidak didukung kemampuan bayar perusahaan di Gresik.

"Penyerapan tenaga kerja asal Gresik tak bisa diserap maksimal," ucapnya.

Sekretaris Apindo Gresik Ngadi menambahkan perusahaan bisa operasional 100 persen kecil sekali. Palingan hanya 50 sampai 70 persen dibanding sebelum Pandemi Covid-19.

"Ada yang tidak mengurangi karyawan tetapi mengurangi jam kerja. Atau bisa jadi dua-duanya. Sektor yang terdampak jelas sektor kayu, tekstil, makanan dan minuman, keramik," kata Ngadi.

Seperti contoh perusahaan keramik di Gresik, kondisinya kalah saing dengan keramik yang berasal dari China

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved