UPDATE Bus Rombongan SMKN Ngasem Bojonegoro Kecelakaan di Tol Gempol, Guru dan Siswa Sudah Pulang

SURYA.CO.ID, BOJONEGORO - Seluruh penumpang bus pariwisata rombongan guru dan siswa SMKN Ngasem, Kabupaten Bojonegoro, yang mengalami kecelakaan lalu lintas di jalan Tol Gempol-Pasuruan km 786 B pada Sabtu (2/12/2023) dini hari tadi, sudah berada di rumahnya masing-masing pada Sabtu petang tadi.

Hal itu diutarakan Kepala Cabang Dinas Pendidikan Jawa Timur wilayah Bojonegoro, Adi Prayitno.

Dia mengemukakan, termasuk dua guru dan satu siswi SMKN Ngasem yang mengalami luka akibat kecelakaan lalu lintas itu, juga sudah dipulangkan.

"Seluruh anggota rombongan SMKN Ngasem yang terlibat kecelakaan lalu lintas itu, dijemput pulang oleh bus pengganti di lokasi pukul 09.00 pagi tadi," ujar Adi Prayitno saat dihubungi SURYA.CO.ID, Sabtu (2/12/2023) petang.

Terkait hal tersebut, pejabat asal Nganjuk ini mengaku bersyukur. Dia berharap, seluruh warga SMKN di otoritasinya itu kondisinya baik. Terutama, kondisi psikologinya.

Lebih lanjut, Adi mengungkapkan, bus pariwisata bernopol K 7627 OC itu, mengantarkan rombongan warga SMKN Ngasem yang sedang melakukan kunjungan industri di Surabaya, Gresik, Sidoarjoserta Bali. Kunjungan industri itu sejak Selasa (28/11/2023).

"Sabtu (2/12/2023) ini, mereka perjalanan pulang ke SMKN Ngasem, Kabupaten Bojonegoro. Namun, terlibat kecelakaan lalu lintas," imbuhnya.

Adapun, Adi meneruskan, bus pariwisata yang bernopol Karesidenan Pati, Jawa Tengah itu mengalami kecelakaan lalu lintas di jalan tol Gempol-Pasuruan, berisi 46 orang. Sebagian besar siswa-siswi SMKN Ngasem. Sebagian kecil guru setempat serta kru PO Queen Trans selaku penyedia travel.

"Seluruh siswa-siswi dan guru SMKN Ngasem penumpang bus sedang tidur saat kecelakaan itu terjadi," pungkas pejabat yang pernah menjadi Kepala Cabang Dinas Pendidikan Jawa Timur wilayah Nganjuk tersebut.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, bus Pariwisata PO Queen Trans nopol K 7627 OC yang membawa rombongan SMKN Ngasem, Kabupaten Bojonegoro, mengalami kecelakaan lalu lintas di jalan tol Gempol-Pasuruan (GemPas) km 786 B pada Sabtu (2/12/2023) dini hari sekitar pukul 01.45.

Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Pasuruan, AKP Deni Eko Prasetyo menerangkan, kejadian tersebut bermula saat kendaraan bus rombongan SMKN Ngasem berjalan dari arah Banyuwangi ke Surabaya atau dari arah timur ke barat di lajur lambat.

Sesampainya di lokasi kejadian atau tempat kejadian perkara (TKP), tiba-tiba bus pariwisata ditumpangi warga SMKN Ngasem itu menyeruduk kendaraan dump truk nopol A 9059 ZA yang berjalan di depannya.

“Diduga pengemudi bus kurang konsentrasi. Kemudian menabrak kendaraan dump truk yang berjalan di depannya," ujar AKP Deni Eko Prasetyo saat dikonfirmasi awak media, Sabtu (2/12/2023) pagi.

Akibat kejadian tersebut, lanjut dia, pengemudi bus yang ditumpangi rombongan SMKN Ngasem, Khusnul Khuluq dan keneknya, Dermawanto meninggal dunia di TKP.

Kemudian, lima orang penumpang bus mengalami luka-luka dan dirawat di RS Bangil, Kabupaten Pasuruan.

Tiga dari lima orang mengalami luka itu di antaranya Dewi Maisaroh (30) dan M Abdul Aziz (33) merupakan guru SMKN Ngasem. Serta, Inggar Ganesha Satunggal Putri (16), siswi SMKN Ngasem.