Berita Viral

UPDATE Nasib Atlet Renang Cilik usai Kasus Dicurangi Panitia Lomba Viral, Menpora Turun Tangan

Begini kabar terbaru Ghiyats alias Egi, atlet renang cilik yang viral diduga gagal raih juara 2 lomba akibat dicurangi panitia.

Penulis: Arum Puspita | Editor: Adrianus Adhi
TIKTOK
Egi, atlet renang nangis karena gagal juara 2 (kiri) Menpora Dito Ariotedjo (tengah) 

"Karena antusiasnya banyak jadi kita lakukan diskresi, silakan daftar mandiri, tapi dijadikan kontingen kapanewon dengan surat tugas. Misal kalau ada jersey kurang ya mereka (atlet biayai) mandiri. Ini (kita lakukan) untuk akomodasi masyarakat yang banyak ikut," terangnya.

Menurut dia, atlet renang Egi yang viral di media sosial tersebut mendaftar secara mandiri.

"Nah, adik kita ini, termasuk yang mandiri sehingga tim kecamatan karena ini mandiri, official memerlukan biaya tersendiri yang tak ada anggarannya dan sehingga dianggap mandiri keseluruhan," ulasnya.


Ia mengatakan, dalam tertib dalam technical meeting (TM), semua yang melakukan pendampingan atau ada keberatan yang berhak melakukan protes adalah official atau ketua kontingan.

“Karena ini mandiri jadi kesepahamannya belum. Di sini ada miss, namanya ada perbaikan di situ kita evaluasi," tegasnya.

"Protes lewat rekaman kamera akhirnya kita akomodir sebagai referensi. Hasil terakhir dari pengulangan ini, maka punya kebijakan dan didukung catatan waktu, sehingga kita lahirkan juara duanya kembar. Itu keputusan terakhir," ungkap Agung.

Agung menilai, adanya human error dalam perlombaan sesuatu yang wajar karena dari 20 nomor yang diperlombakan, hanya ada satu nomor yang ada human error.

Hal itu, kata dia akan jadi bahan evaluasi pihaknya ke depannya.

"Ke depannya kita akan jadikan ini evaluasi. Kalau penambahan kamera itu harus patuhi aturan dari PB PRSI. Kalau saya senang teknologi digunakan untuk ke depan," tandasnya.

Menpora Bersuara

Menteri Pemuda dan Olahraga, Dito Ariotedjo pun ikut memberikan atensi.

Dalam laman Instagram-nya, Dito Ariotedjo mengungkap tanggapannya selaku Menpora usai melihat video viral Egi yang dicurangi panitia.

"Inilah alasan kemenpora saat ini fokus program pendidikan 'upgrading' SDM pengelolaan, kepelatihan, perwasitan, tenaga medis keolahragaan agar hal-hal seperti ini bisa dihilangkan," ujar Dito Ariotedjo.

Tak sampai satu hari, atensi dari Menpora itu pun segera ditanggapi Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo.

Ternyata hari ini, Kamis (30/11/2023) Dispora Sleman telah memanggil panitia perlombaan serta Egi dan orangtuanya.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved