Berita Viral

Memalukan! Bapak-bapak Hentikan Bus karena Dikira Buruh, Padahal Rombongan Study Tour

Niat hentikan bus yang dikira berisi rombongan buruh, bapak-bapak malah kecele karena salah sasaran.

|
Penulis: Akira Tandika Paramitaningtyas | Editor: Adrianus Adhi
Kolase Surya.co.id
Bapak-bapak kecele, niat hentikan bus untuk ajak demo, ternyata salah sasaran. 

"Dengan kejadian ini, BPTD akan memanggil semua PO yang ada di wilayah BPTD Banten, untuk nanti akan mengevaluasi sejauh mana rekrutmen kru bus dan pengawasan manajemennya sendiri," ujar Benny.

Benny menyayangkan dan prihatin dengan peristiwa itu.

Dia menyarankan kepada penumpang yang dianiaya untuk melaporkan An kepada aparat penegak hukum.

"Terkait pemukulan dan lainnya, kita serahkan ke aparat kepolisian, karena sebetulnya itu tidak perlu terjadi.

Tidak boleh kita biarkan karena itu kriminal dan itu ranahnya kepolisian.

Mudah-mudahan pihak berwajib bisa menindak yang bersangkutan," kata Benny.

Benny mengimbau kepada para penumpang bus agar menginformasikan apabila terjadi kecurangan kru bus yang seenaknya menaikkan tarif.

Pengaduan atau laporan dapat disampaikan ke petugas terminal, atau melalui call center milik Kemenhub (021) 151.

"Kalau BPTD, pengaduan juga ada di setiap terminal-terminal.

Di era digital, masyarakat sudah dengan bebas melakukan koreksi melalui medsos, dan langkah kami akan mengumpulkan PO bus secepatnya," ujar dia.

Baca juga: TERUNGKAP Sosok Asli Pria Viral Ngaku Kopassus Pukul Pemotor Pakai Pistol, Ini Kronologi Sebenarnya

Sebelumnya diberitakan, video keributan antara penumpang dan kondektur bus di jalan Tol Tangerang-Merak, tepatnya di belakang PT PWI Cikande, Kabupaten Serang, Banten, beredar di media sosial.

Dalam video yang direkam oleh salah satu penumpang dari dalam bus, keributan terjadi antara penumpang pria dan kondektur bus. Keributan berawal dari penumpang keberatan saat dikenakan tarif tidak seperti biasa.

Ia dikenakan tarif dari Serang ke Kalideres Rp 120.000.

Penumpang itu merasa tarif biasanya Rp 70.000.

"Awalnya minta bayaran ke si bapak yang mau ke Kalideres, bayar Rp 120.000 yang biasanya tarifnya itu Rp 60.000- 70.000.

Nomor seri bus A 7699 KC, mobilnya Asli Prima warna ijo telor asin, bus Serang ke Kalideres.

Saya juga biasanya tujuan Balaraja Rp 12 ribu ini Rp20 ribu," pengakuan si perekam video seperti dalam keterangan video viral tersebut.

Keributan masih berlanjut saat penumpang itu diturunkan paksa di pinggir tol.

Sang kondektur berkaus hitam juga mencoba melemparkan batu besar ke arah kepala penumpang.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved