Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang

NASIB 4 Polisi Terseret Kasus Subang Terancam Etik dan Pidana, 3 Diantaranya Kerabat Yosef

Empat oknum polisi yang diduga menghambat penanganan kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang tak akan bisa tidur nyenyak. 

Editor: Musahadah
kolase instagram
Ipda Irlansyah, perwira polisi yang disangkut pautkan dengan Kasus Subang. 

Satu dari tiga oknum polisi yang masuk TKP Kasus Subang itu adalah Arif, keponakan Yosef Hidayat

Arif yang saat kasus Subang terjadi bertugas di Polres Subang ini diduga ikut cawe-cawe dalam kasus tewasnya bibi dan sepupunya, Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu. 

Arif juga pernah menerobos TKP kasus Subang bersama Yosef Hidayat, Mulyana, Yoris Raja Amanullah dan dua orang lainnya.

Saat itu, Arif juga  yang memerintahkan Yoris memindahkan mobil Toyota Yaris.

Hal ini diungkapkan Leni Anggraeni, kuasa hukum Yoris Raja Amanullah.

"Arif lah yang memerintahkan Yoris memindahkan mobil Toyota Yaris kuning milik Amel dari TKP kasus Subang," terang Leni dikutip dari TribunnewsBogor, Kamis (2/11/2023).

Selain itu, Arif juga meminta uang pada Yoris saat otopsi jenazah Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu.

Arif beralasan pada Yoris bahwa uang tersebut akan diberikan pada anggota Polsek Jalancagak, Bripka Ace Solihin.

"Rp 1 juta buat pak Ace," kata Leni Anggraeni.

Tak hanya disinggung Yoris, pihak tersangka Muhammad Ramdanu alias Danu pun pernah menyebut-nyebut Arif.

Pengacara Danu, Achmad Taufan Soedirja mengatakan Arif pernah mendatangi TKP kasus Subang bersama Mulyana, Yosef, dan Yoris, sehari setelah kejadian atau tanggal 19 Agustus 2021.

Alasannya saat itu mereka ke lokasi untuk mengambil kucing peliharaan Amalia Mustika Ratu.

Taufan bahkan mencurigai ada campur tangan aktor intelektual dalam perencanaan pembunuhan Tuti dan Amel.

Arif dicurigai turut berperan membantu merancang cara agar kasus Subang tak bisa diungkap.

"Kalau kecurigaan saya perkara pembunuhan ini kan pembunuhan berencana karena mereka sudah pasti mengatur semua, siapa sih yang punya ilmu soal gimana caranya polisi gak bisa membongkar, yang punya ilmu itu siapa ? adalah orang yang paham teori dan SOP penyidikan. Kan bener-bener dibikin 2 tahun gak bisa," kata Achmad Taufan saat dihubungi TribunnewsBogor.com beberapa waktu lalu.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved