Berita Viral

4 Kejanggalan Menu Program Pencegah Stunting di Kota Depok yang Viral Disebut Tidak Memadai

Inilah sederet kejanggalan menu Program Pencegah Stunting Kota Depok yang viral disebut tidak memadai.

instagram
Menu Program Pencegah Stunting di Kota Depok yang Viral Disebut Tidak Memadai. 

Sebelumnya, banyak pihak yang mengkritik penggunaan stiker bergambar Idris dan Imam yang tersenyum pada tutup wadah makanan pencegah stunting.

Di bawahnya terdapat tulisan "Bocah Depok Kudu Sehat. Prestasi Hebat, Stunting Minggat".

Ganti mitra

Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kota Depok Mary Liziawati mengatakan, Pemkot telah mencopot dan mengganti vendor WUB di Kecamatan Tapos lantaran salah memberi menu dalam program PMT di sana.

"Ada (yang diputus kontrak) di Tapos," kata Mary.

Penggantian vendor ini imbas dari ketidaksesuaian menu program PMT di Kecamatan Tapos yang disajikan oleh vendor tersebut.

"Ya mereka kan ketidaksesuaian menu hari pertama.

Jadi akhirnya dievaluasi, dirasa belum memenuhi ketentuan yang ada," ungkap Mary.

Seharusnya, kata Mary, hari pertama adalah waktu untuk penyajian menu kudapan.

Namun, vendor itu malah memberikan nasi dan sayur sop.

"Sebenarnya nasi dengan tahu memenuhi, tapi karena hari itu seharusnya kudapan, tapi yang disiapkan nasi dan sayur sop.

Sekarang sudah berganti WUB," ucap Mary.

Diberitakan sebelumnya, menu program PMT Dinkes Kota Depok di Kecamatan Tapos menuai kritik dari masyarakat.

Pasalnya, menu pencegah stunting yang disajikan dengan anggaran Rp 18.000 per paket hanya berupa nasi, kuah sop, dan tahu rebus.

>>>Ikuti Berita Lainnya di News Google SURYA.co.id 

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved