Berita Viral

4 Kejanggalan Menu Program Pencegah Stunting di Kota Depok yang Viral Disebut Tidak Memadai

Inilah sederet kejanggalan menu Program Pencegah Stunting Kota Depok yang viral disebut tidak memadai.

instagram
Menu Program Pencegah Stunting di Kota Depok yang Viral Disebut Tidak Memadai. 

SURYA.co.id - Inilah sederet kejanggalan menu Program Pencegah Stunting Kota Depok yang viral disebut tidak memadai.

Kasus ini viral hingga membuat Pemerintah Kota (Pemkot) Depok dicecar oleh anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPRD).

Padahal, anggaran program ini mencapai Rp 4,9 miliar.

Itu artinya menu yang disajikan itu dijatah Rp 18.000 per porsi.

Tak hanya kualitas menu, ternyata ada hal-hal lain yang membuat masyarakat hingga anggota dewan.

Salah satunya soal aksesori hingga kemasan yang disebut terlalu mahal.

Berikut sederet kejanggalannya melansir dari Kompas.com.

1. Kandungan gizi

Anggota Komisi D DPRD Depok, Babai Suhaimi, mengatakan anggota dewan menemukan sederet ketidaksesuaian dalam menu makanan tambahan itu.

Menurut dia, kandungan gizi dan jenis mkanannya dari menu untuk program pencegahan stunting itu tidak sesuai dengan yang dibutuhkan oleh penerima PMT.

"Ditemukan ada pelaksanaan yang berbeda-beda, pemberian beda-beda dari jenis makanannya, sampai dari toplesnya juga berbeda," ujar Babai.

Banyak keluhan dari masyarakat bahwa menu itu dianggap tidak bisa memenuhi kecukupan gizi balita, sebab hanya menyediakan nasi, kuah sayur, bola-bola kentang, dan tahu kukus.

2. Atribut partai

Babai sempat menyentil kader puskesmas soal aksesori warna dan foto anggota partai yang digunakan ketika membagikan menu PMT.

Padahal, hal tersebut dilarang demi menjaga kondusivitas Kota Depok dalam menghadapi pemilihan umum (pemilu).

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved