Berita Gresik
Nyambi Jadi Bandar Narkoba, Nelayan di Pulau Bawean Gresik Mengaku Dapat Sabu dari Madura
Seorang nelayan di Pulau Bawean Gresik ketahuan menjadi bandar narkoba jenis sabu. Polisi sita barang bukti seberat 31,6 gram
Penulis: Willy Abraham | Editor: Cak Sur
SURYA.CO.ID, GRESIK - Seorang nelayan di Pulau Bawean Gresik, Supandi (44) asal Desa Pekalongan, Kecamatan Tambak, ketahuan menjadi bandar narkoba jenis sabu.
Satreskoba Polres Gresik berhasil menyita barang bukti sabu seberat 31,6 gram.
Kapolres Gresik AKBP Adhitya Panji Anom membeberkan, bahwa tersangka diamankan di rumahnya.
"Hasil dari penggeledahan, ditemukan satu plastik klip berisi sabu-sabu seberat 25,40 gram yang disimpan di kotak hape (handphone). Kemudian empat plastik klip berisi sabu-sabu siap edar dengan berat masing-masing 2,02 gram, 2,02 gram, 1,88 gram dan 0,20 gram," papar Kapolres Gresik saat pers rilis di Mapolres Gresik, Selasa (14/11/2023).
Tersangka bersama barang bukti digelandang ke kantor Polisi untuk penyidikan lebih lanjut.
Supandi dijerat Pasal 114 Ayat (2) Juncto Pasal 112 Ayat (2) UU RI Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.
"Ancaman hukuman maksimal 20 tahun penjara," tegas Kapolres.
Kasat Reskoba Polres Gresik Iptu Joko Suprianto menjelaskan, untuk melakukan ungkap kasus ini, pihaknya sampai harus menyewa kapal kecil dari Kabupaten Lamongan.
Diketahui jika menggunakan kapal penumpang dari Gresik atau jalur udara menuju Pulau Bawean, sudah terdeteksi oleh jaringan bandar narkoba di Pulau Bawean.
"Kami menggunakan kapal kecil dari Lamongan, para bandar di Pulau Bawean sudah memantau jalur kapal penumpang dan pesawat," kata Iptu Joko.
Sementara itu, tersangka Supandi mengaku menjalankan bisnis haram ini sudah setahun terakhir. Sabu-sabu itu diedarkan dengan harga Rp 200 ribu per poket, sasarannya nelayan dan pekerja.
"Sabu saya dapat dari Madura. Keuntungan jual sabu untuk menafkahi keluarga, kadang saya pakai sendiri sebelum melaut," tutupnya.
Berita Gresik
nelayan bandar sabu
nelayan Pulau Bawean
Kabupaten Gresik
Kapolres Gresik AKBP Adhitya Panji Anom
Sehari Ditangkap Langsung Disidang, 2 Penjaga Warkop di Gresik Didenda Rp 300 Ribu Akibat Jual Miras |
![]() |
---|
Jurus Lempar Batu Melukai Mata 2 Orang, 2 Oknum Pesilat di Gresik Dikirim ke Penjara |
![]() |
---|
Gelar Gebyar Disabilitas di Gresik, Gus Yani Apresiasi Bantuan Mobil Antar-Jemput dari Bank Jatim |
![]() |
---|
Penggerebekan Rumah di Menganti Gresik, Polisi Amankan Ratusan Botol Miras |
![]() |
---|
Razia Kafe di Utara Gresik, Puluhan Botol Miras Berhasil Disita |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.