Berita Banyuwangi
Baru Satu Kapal Bersandar, Dermaga Bulusan Banyuwangi Jadi Solusi Kemacetan Saat Libur Nataru
Pelabuhan Bulusan dianggap cukup representatif untuk mengurai apabila terjadi kemacetan saat musim padat penumpang Nataru
Penulis: Aflahul Abidin | Editor: Deddy Humana
SURYA.CO.ID, BANYUWANGI - Proses uji coba sandar kapal di Pelabuhan Bulusan, Kabupaten Banyuwangi dimulai, Senin (13/11/2023). Pelabuhan yang selama ini dipakai untuk proses perawatan dan perbaikan kapal itu akan difungsikan untuk mengantisipasi kemacetan saat musim libur Natal dan tahun baru 2024.
Pelabuhan itu rencananya akan dipakai untuk melayani bongkar muat kapal rute Ketapang-Lembar. Keberadaan pelabuhan untuk melengkapi dermaga yang selama ini sudah tersedia.
Rencananya, seluruh kapal yang melayani rute tersebut akan menjalani proses uji coba. Pada hari pertama, hanya satu kapal yang menyelesaikan proses tersebut. "Baru KMP Tunu 5888 yang bisa," kata Korsatpel BPTD Ketapang Banyuwangi, Rocky Surentu.
Pada hari yang sama, satu kapal lain sebenarnya juga direncanakan menjalani uji coba sandar, yakni KMP Trima Laila. Namun rencana itu urung karena kendala alam. "Untuk KMP Trima Laila belum (uji coba). Nakhoda belum berani sandar karena kondisi arus kencang," tambah Rocky.
KMP Trima Laila direncanakan bakal kembali menjalani uji coba esok hari. Sebelumnya, PT ASDP Indonesia Ferry akan memfungsikan Pelabuhan Bulusan sebagai antisipasi resiko kemacetan di Pelabuhan Ketapang saat libur panjang Natal dan tahun baru (Nataru).
Pelabuhan Bulusan selama ini digunakan sebagai tempat docking kapal. Nantinya, pelabuhan tersebut bakal dipakai untuk proses bongkar muat penumpang.
GM ASDP Indonesia Ferry Ketapang-Gilimanuk, Syamsudin mengatakan, proses uji coba sandar akan dilakukan dengan koordinasi bersama BPTD Wilayah XI Jatim Satpel Penyebrangan Pelabuhan Ketapang. "Karena (untuk uji coba) kapal-kapal swasta itu ada di domain BPTD untuk perizinannya," kata Syamsudin.
Uji coba itu dilakukan untuk mengetahui hal-hal yang perlu diperbaiki jika pelabuhan dipakai untuk bongkar muat kapal.
Pelabuhan Bulusan dianggap cukup representatif untuk mengurai apabila terjadi kemacetan saat musim padat penumpang Nataru. Pihak pengelola pelabuhan mengantisipasi kemacetan seperti yang terjadi saat libur panjang Juli lalu.
Selain itu, Pelabuhan Bulusan juga memiliki lahan terbuka yang cukup luas. Lahan tersebut bisa memuat sekitar 300 kendaraan. Hal itu dianggap sebagai kelebihan agar kendaraan tak menumpuk di jalan raya jika terjadi macet. ****
dermaga Bulusan Banyuwangi
uji coba sandar kapal di Bulusan
kemaceran di Ketapang saat tahun baru
Cek Kawasan Hulu, Bupati Ipuk Minta Pihak Terkait Antisipasi Potensi Banjir di Banyuwangi |
![]() |
---|
Hari Jadi Banyuwangi, Bupati Ipuk Fiestiandani : Nyalakan Spirit Kebersamaan |
![]() |
---|
Tingkatkan Akses Air Minum Inklusif Banyuwangi, Beri Keringanan Tarif Untuk Disabilitas Prasejahtera |
![]() |
---|
Rokok dan Miras Ilegal Senilai Rp 1,5 Miliar Dimusnahkan di Kabupaten Banyuwangi |
![]() |
---|
Kabupaten Banyuwangi Usulkan UMK 2025 Naik 6,5 Persen, Jadi Rp 2,81 Juta |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.