Potong Tumpeng HUT Ke-34 Harian Surya, Gubernur Khofifah: Usia 34 Artinya Penuh Pitulungan

SURYA.CO.ID, SURABAYA - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa hadir khusus dalam perayaan HUT Ke-34 Harian Surya di Dyandra Convention Center Surabaya, Kamis (9/11/2023). 

Dalam kesempatan ini, Gubernur Khofifah menyempatkan khusus untuk memotong tumpeng ulang tahun Harian Surya didampingi oleh Direktur Pemberitaan Tribun Network yang juga Pemred Harian Surya Febby Mahendra Putra dan Pemred Tribun Jatim Network Tri Mulyono.

"Selamat ulang tahun untuk Harian Surya yang ke 34. Tiga ditambah 4 itu jumlahnya 7. Artinya pitulungan. Semoga usia 34 ini Allah senantiasa memberikan petilungan. Semoga semakin sukses semakin berjaya untuk Harian Surya," tegas Khofifah. 

Sebelum memotong tumpeng, Gubernur Khofifah kemudian memimpin doa untuk kemaslahatan dan keberkahan bagi Harian Surya ke depannya.

"Semoga Allah bukakan bagi kita semua pintu-pintu keberkahan bagi kita semua. Membukakan pintu pintu kasih sayang bagi kita semua yang ada di bumi ini," tegas Khofifah. 

Usai memimpin doa, Khofifah segera memotong pucuk tumpeng. Potongan tumpeng pertama diberikan Gubernur Khofifah pada Pemred Harian Surya Febby Mahendra Putra disambut dengan tepuk tangan para undangan yang hadir. 

Pihaknya berharap Harian Surya bisa menjadi media yang memberi sinar terang informasi bagi masyarakat. Terutama di tengah disrupsi yang sangat rentang berita bohong atau hoax.

Sebelumnya, Kepala Bappeda Jawa Timur Mohammad Yasin tjuga turut hadir sebagai Keynote speaker dalam Talkshow yang merupakan rangkaian HUT Ke-34 Harian Surya.

Dalam Talkshow yang mengangkat tema Menjaga Ekonomi Tetap Stabil Hingga 2024, Yasin memaparkan optimismenya bahwa Jatim akan tetap tumbuh ekonominya dengan segala potensi yang dimiliki. 

"Kita patut bersyukur bahwa kita tinggal di provinsi Jawa Timur. Jatim ini center of gravity nya Indonesia. Dari 39 tol laut, 21 diantaranya ada di Jatim," kata Yasin.

Tidak hanya itu, saat ini Jatim menjadi provinsi yang memberikan support logistik untuk 20 provinsi di Indonesia.

Sehingga jika nanti ibukota Indonesia berpindah ke IKN di Kalimantan Timur akan semakin menguatkan posisi Jatim sebagai lokomotif nasional.

"Ekonomi Jatim menyumbang 14 persen ekonomi nasional. Pertumbuhan ekonomi Jatim kuartal II ke III tumbuh 1,79 persen. Ini pertumbuhan terbesar di pulau Jawa. Sedangkan secara year on year pertumbuhan ekonomi Jatim mencapai 4,8 % ," tandas Yasin.

Lebih lanjut di hadapan para tamu yang hadir Yasin juga menegaskan bahwa kinerja investasi Jatim sangat tumbuh impresif. Bahkan naik hingga 5,19 persen dibandingkan nasional. Untuk itu ia menegaskan bahwa investasi di Jatim dipastikan untung. 

Pertumbuhan ekonomi dan investasi di Jatim juga didukung dengan banyaknya proyek strategis nasional. Tahun ini bandara Dhoho Kediri dipastikan selesai.