Berita Viral
Kisah Viral Bocah 8 Tahun Dapat Hadiah Valentine Kalung Seharga Rp 42 Juta, Asal Usulnya Bikin Syok
Inilah kisah viral seorang bocah berusia 8 tahun mendapat hadiah valentine berupa kalung seharga Rp 42 juta. Asal usulnya bikin syok.
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Putra Dewangga Candra Seta
SURYA.co.id - Kisah seorang bocah berusia 8 tahun di Provinsi Hunan, China, viral di media sosial.
Bocah perempuan tersebut mendapat hadiah valentine yang fantastis dari teman sebayanya.
Yakni sebuah kalung berlian seharga Rp 42 juta.
Namun, orangtua bocah tersebut malah syok setelah tahu asal usul kalung tersebut.
Hingga akhirnya si orangtua memutuskan untuk mengembalikan kalung tersebut.
Berikut kisahnya melansir dari Sanook melalui Tribun Trends.
Pada 14 Februari 2023, gadis berusia 8 tahun itu pulang dari sekolah dengan membawa kalung.
Awalnya, Tang, ibu dari anak tersebut, tidak memperhatikan dengan detail.
Tang mengira kalung itu hanyalah kalung mainan biasa.
Namun setelah memperhatikan lebih seksama, Tang menyadari kalung itu bukan kalung sembarangan.
Ia mulai menanyai putrinya dari mana mendapatkan kalung tersebut.
Sang putri berterus terang bahwa ia menerimanya sebagai hadiah Valentine dari seorang teman pria di kelas yang sama di sekolah.
Awalnya ia menolak, tapi teman itu bersikeras ingin memberi hadiah.
Karena luluh dengan ucapan sang teman, putri Tang akhirnya menerima kalung itu dan membawanya pulang.
Mendengar hal ini, Tang terkejut sekaligus geli.
Ia tidak percaya putrinya yang masih berusia 8 tahun menerima hadiah Valentine dari teman lelaki.
Pada saat yang sama, Tang berpikir bahwa kalung itu tidak seharusnya dimiliki oleh sang putri.
Jadi dia bertanya pada wali kelas meminta nomor kontak orangtua anak lelaki yang memberi putrinya hadiah.
Tang juga berusaha mencari tahu berapa harga asli dari kalung berlian yang kini dipakai putrinya.
Betapa terkejut Tang ketika mengetahui kalungnya senilai dengan 20 ribu yuan atau sekitar Rp 42 juta.
Mengetahui harga mahal ini, Tang semakin ingin menemui orangtua dari si teman lelaki.
Ia takut kalau-kalau kalung itu justru menimbulkan masalah di kemudian hari.
Tapi, Tang lebih terkejut lagi ketika akhirnya berhasil menghubungi ibu dari teman putrinya.
Anak lelaki teman sang putri ternyata mencuri kalung itu dari laci ibunya.
Namun bukannya marah, sang ibu hanya tertawa saja mendengar cerita dari Tang.
Ia bahkan dengan entengnya berkata tidak akan meminta kalung itu kembali.
Ia meminta putri Tang menerima hadiah itu dengan hati gembira.
"Saya mengambil foto dan menelepon ibu anak laki-laki itu.
Mengatakan bahwa putranya memberikan kalung itu kepada putriku.
Ketika saya mendengar ia menyebutkan harganya, aku tahu itu sangat mahal.
Aku bilang aku akan mengembalikannya besok.
Namun di ujung telepon, dia dengan ramah berkata, "Tidak apa-apa, hadiah yang sudah diberikan tidak baik untuk diminta lagi."
Aku hanya bisa terkejut mendengar jawaban itu," cerita Tang.
Keesokan harinya saat mengantar putrinya sekolah, Tang tetap membawa kalung itu dan bersikeras mengembalikannya.
Ia kemudian mengajari putrinya untuk tidak mudah menerima hadiah dari orang lain.
Kini cerita unik ini viral di media sosial.
Orang-orang memuji Tang yang tidak serakah dan bijaksana mengembalikan kalung nya.
Netizen juga memuji ibu si anak cowok lantaran menanggapinya dengan santai dan murah hati memberikan kalungnya.
>>>Ikuti Berita Lainnya di News Google SURYA.co.id
bocah 8 tahun
hadiah Valentine
Kalung Seharga Rp 42 Juta
China
SURYA.co.id
surabaya.tribunnews.com
berita viral
| Alasan Sebenarnya Jokowi Setuju Pembangunan Kereta Cepat Whoosh: Bukan Mencari Laba |
|
|---|
| Sosok Simon Dirut Pertamina yang Dipuji Menkeu Purbaya karena Merespon Kritik Soal Kilang Minyak |
|
|---|
| 2 Ancaman Menkeu Purbaya ke Importir Pakaian Bekas dalam Karung, Ditangkap hingga Blacklist |
|
|---|
| Rezeki Nomplok Bu Vina Tetangga yang Bantu Safitri saat Diceraikan Suami PPPK, Nangis Diajak Umroh |
|
|---|
| Rekam Jejak Mayor Chk Subiyatno Hakim Sidang Kasus Prada Lucky, Prajurit yang Tewas Dianiaya Senior |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.