Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang
Curiga Perhiasan Korban Kasus Subang Sempat Dikuasai Yosef dan Mimin, Pengacara Sebut Peran Mulyana
Setelah kasus Subang bergulir, perhiasan korban disimpan oleh Yosef Hidayat, suami dan ayah korban, bersama istri mudanya, Mimin Mintarsih.
SURYA.CO.ID - Satu per satu fakta kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang terungkap.
Kali ini terkait perhiasan milik korban Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu yang kini tak bertuan setelah keduanya meninggal dunia pada 18 Agustus 2021.
Ternyata, setelah kasus Subang bergulir, perhiasan korban disimpan oleh Yosef Hidayat, suami dan ayah korban, bersama istri mudanya, Mimin Mintarsih.
Yosef dan Mimin kini sudah ditetapkan sebagai tersangka kasus ini.
Oleh Yosef dan Mimin, perhiasan korban itu kemudian diserahkan kepada Yoris Raja Amanullah, anak tertua Yosef dan Tuti.
Baca juga: SIASAT Yosef Sudah Tercium Tuti Sebelum Pembunuhan Subang, Kirim Pesan ke Lilis soal Sikap Suami
Hal ini diungkap oleh pengacara Yoris, Leni Anggraeni dalam podcast tayangan Diskursun Net, dikutip Tribunjabar.id, Selasa (31/10/2023.
Menurut Leni, hal ini kembali memantik kecurigaan terhadap Yosef dan Mimin.
“Saya pernah tanya ke Yoris, masalah handphone Amel sama perhiasan Tuti,”
“Ada gak perhiasan yang dipakai di tubuh Amel dan bu Tuti,” ujar Leni Anggraeni.
Mendapat pertanyaan tersebut, Yoris pun blak-blakan.
Kepada Leni, Yoris mengaku setelah 3 bulan pembunuhan ibu dan adiknya, Yosef dan Mimin sempat mendatanginya.
Ternyata kedatangan ayah dan ibu tiri Yoris tersebut ternyata untuk menyerahkan perhiasan Amalia.
Leni mengatakan dirinya kaget karena perhiasan Amalia tersebut bisa saja termasuk barang bukti.
“Loh kan saya kaget, kok bisa, itu kan bisa jadi barang bukti,” ujar Leni.
Leni mengatakan perhiasan Amalia tersebut semestinya bisa jadi barang bukti.
Ia pun membeberkan kemungkinan barang bukti perhiasan tersebut bisa ditemukan sidik jari.
Diungkap Yoris perhiasan Amalia tersebut berupa emas gelang, kalung dan cincin.
Leni pun heran perhiasan korban yang bisa jadi barang bukti tersebut tidak di tangan kepolisian.
Ia tak habis pikir, perhiasan Amalia ada di tangan Yosef dan Mimin Mintarsih yang kini jadi tersangka kasus Subang tersebut.
“Pertanyaannya kenapa emas itu ada di M dan Y,” tandasnya.
Lanjut Leni mengatakan berdasarkan pengakuan Y dan M kepada Yoris, perhiasan korban tersebut didapat dari adik Yosef, Mulyana.
Leni pun mempertanyakan dari mana adik Yosef tersebut bisa mendapatkan perhiasan korban Amalia tersebut.
Yoris mengaku sempat bertanya kepada Mulyana di mana dia mendapatkan perhiasan Amalia tersebut.
Namun, Yoris mengungkapkan Mulyana adik Yosef tersebut tak menjawabnya.
Oleh karena itu, Leni Anggraeni mempertanyakan pihak kepolisian soal hal tersebut.
“Jadi sekarang bertanya kepada kepolisian, kenapa barang-barang yang ada di tubuh korban bisa berpindah tangan,”
“Harusnya kan itu dalam sitaan polisi,” papar Leni.
Leni pun berharap fakta tersebut bisa dijadikan petunjuk untuk mendapat bukti-bukti lain.
Kemudian Leni menyinggung dia meyakini bahwa kejahatan tersebut tidak ada yang sempurna.
Menurutnya suatu saat ada celah untuk bisa dibongkar kalaupun butuh proses dan waktu.
Leni mengatakan ketika Yoris menerima perhiasan Amalia tersebut awalnya tak menyimpan curiga.
“Ini (Yoris) belum curiga apa-apa nih, karena gak ngerti hukum tea,” ujar Leni.
Oleh karena itu, setelah bertemu dengannya, Leni menjelaskan kepada Yoris soal kejanggalan tersebut.
Menurutnya keberadaan perhiasan korban dari tersangka adalah kejanggalan dan tidak relevan.
Pengakuan Yosef
Sebelumnya, dalam tayangan channel youtube Koin Seribu 77. Yosef sempat mengungkap terkait perhiasan Tuti dan Amel.
Pengakuan Yosef itu diungkapkan setelah banyak kabar yang menyebut perhiasan Tuti dan Amel itu jatuh ke tangan istri mudanya, Mimin Mintarsih.
Hal itu pun langsung dibantah Yosef.
Baca juga: KASUS SUBANG TERBARU, Akhirnya Alat yang Dipakai Menghabisi Tuti dan Amel Ketemu, Pelaku Psikopat
Yosef menyebut perhiasan istri dan anaknya itu sudah diberikan kepada Zia, cucu semata wayangnya, anak Yoris Raja Amanullah dan Yanti Jubaedah.
Hal itu dilakukan karena dia tahu Amel dan Tuti sangat menyayangi Zia.
"Satu pun tidak dikasihkan ke Ibu Mimin," tegas Yosef dikutip dari channel youtube Koin Seribu 77.
Diterangkan Yosef, semua perhiasan milik Tuti dan Amel itu sudah diberikan ke Yanti, dititipkan untuk nantinya diberikan kepada Zia.
"Yang namanya manusia bisa meninggal, tapi ruh tidak akan meninggal. Tetap akan melihat keadaan sebenarnya.
Bapak tidak mau membohongi hati. Perhiasan apapun bapak kasihkan, titipkan untuk cucu," ungkapnya.
Diakuinya, sebenarnya ada satu perhiasan milik Tuti yang jatuh di halaman. Setelah ketemu perhiasan itu oleh Yoris dititipkan kepada Ny Ida, ibu angkat Danu.
"Itu menurut penuturan Yoris. Yoris tidak mungkin berbohong," ujar Yosef.
Yosef meyakinkan, selain tidak memberikan satupun perhiasan ke Mimin, dia juga tidak pernah memberikan kemewahan seperti mobil untuk istri mudanya itu.
"Jangankan mobilnya, ban nya juga tidak pernah beri ke bu mimin. Mobil semuanya ada untuk mamanya, Amel dan Yoris," ungkapnya.
Terkait kabar yang beredar, Yosef mengaku ikhlas difitnah.
"Biar lah Allah yang tahu segalanya," katanya.
Saat ini yang penting baginya, polisi bisa segera merilis tersangka kasus Subang ini, demi keadilan untuk kedua almarhumah.
Bagaimana jika tersangka tersangka adalah orang dekatnya?
Yosef bertekat tidak akan pandang bulu dan menyerahkan sesuai proses hukum yang berlaku.
"Bapak tidak bisa intervensi menutupi apa yang terjadi," tegasnya.
Yoris Ditagih Utang Yosef

Kejanggalan lainnya juga diungkap oleh pengacara Yoris soal munculnya penagih utang meneror kliennya.
Setelah Yosef jadi tersangka kasus Subang, ternyata muncul masalah baru.
Usai Yosef jadi tersangka, Yoris anak sulung korban ikut terseret karena yayasan yang dimiliki Yosef.
Bukan hanya itu, kini Yoris juga mendapatkan teror dari sosok penagih utang kepadanya.
Menurut pengacara Yoris, Leni Anggraeni kemunculan sosok penagih utang dinilai janggal.
“Beberapa hari terakhir ini ada yang datang meneror Yoris,” ujar pengacara Yoris, Leni Anggraeni.
Leni menceritakan seseorang tersebut datang ke rumah Yoris.
Saat itu kebetulan Yoris sedang bersama Leni guna melakukan konsultasi hukum.
Ia mendapatkan kabar tersebut dari istri Yoris, Yanti Jubaedah.
Setelah ditanya, sosok yang datang ke rumah tersebut mengaku ingin menagih utang milik Yosef sebesar Rp 55 juta.
Karena curiga, Leni meminta agar memotret penagih utang tersebut.
Tak hanya itu, penagih utang tersebut memperlihatkan surat utang piutang Yosef yang tercatat 6 Maret 2023.
Dalam surat tersebut juga tertera perjanjian pengembalian pada tahun Oktober 2024 dengan termin.
Namun, hal yang membuat janggal menurut Leni, penagih utang tersebut menagih kepada Yoris dan tak langsung kepada Yosef.
Penagih utang itu beralasan menagih utang kepada Yoris karena Yosef sudah jadi tersangka kasus Subang.
“Alasannya menangih ke sini (Yoris) karena tersangka Y sudah dipenjara, jadi akhirnya nagih ke Yoris,” ujar Leni.
Yoris Raja Amarullah (tengah) didampingi istri dan pengacaranya, Kamis (19/10/2023). (Tribun Jabar/Ahya Nurdin)
Tak hanya itu, penagih utang tersebut mengungkap alasan lain, menagih utang ke Yoris karena memegang sekolah dan yayasan.
Yoris dinilai orang yang hanya bisa mencairkan dana sekolah tersebut.
Lanjut Leni menceritakan ternyata Yosef menjanjikan membayar utang tersebut dengan dana BOS.
Sontak hal tersebut membuat Yoris kaget sekaligus kesal dengan kelakuan Yosef.
“Lah dana BOS kan bukan buat bayar utang, itu buat operasional sekolah,” kata Yoris.
Yoris pun bertanya apa yang membuat Yosef berutang.
Setelah ditanya, sang penagih mengaku utang tersebut digunakan Yosef yang mengaku untuk biaya sekolah Amel.
“Bekas apa? katanya bekas kuliah Amel, kata pengakuan si penagih ini,” ungkap Leni.
Leni pun heran karena Amel meninggal pada 2021 sementara utang yang tertera baru dibuat pada Maret 2023.
Lantas, karena itulah Leni merasa janggal karena penagih meneror Yoris bukan kepada Yosef ketika belum ditahan.
“Ini kan ada kecurigaan saya, ini kok kenapa setelah ditahan kok ada yang nagih ke sini, kenapa gak nagihnya saat Y ini belum ditahan,” ujarnya.
Tak hanya itu, Leni menduga penagih utang tersebut seolah menyudutkan kliennya.
Pengacara Yoris itu juga mengungkap, penagih utang tersebut juga sempat memberikan ancaman.
“Kenapa ini apakah ada yang menyuruh sampai ada ancaman juga kepada ini (Yoris), kalau enggak saya bongkar sekolah,” papar Leni.
Ancaman tersebut ternyata geretakan penagih utang mengaku membongkar fakta-fakta keuangan soal yayasan milik Yosef.
Mendapat ancaman tersebut, Yoris mengaku tak takut karena mengaku punya pertanggung jawaban atas keuangan yayasan tersebut.
“Yang jadi kecurigaan saya, siapakah ini kan, memang uang Rp 55 juta tersebut untuk apa nih?,” ungkap Leni curiga.
Mengenai keterkaitan dengan kasus Subang, Leni menduga peminjam uang tak tahu soal tujuan Yosef.
Kecurigaan Leni tak sampai di sana, ia pun curiga karena sosok penagih utang ke Yosef tersebut ternyata masih warga sekitar.
“Orang ini (penagih utang) tetangganya ngakunya orang Cijengkol (Subang),” ungkap Leni.
Dengan kemunculan penagih utang tersebut, Leni menduga ada unsur menyudutkan Yoris.
“Kenapa nagihnya gak dulu saat Y belum ditahan, kenapa sekarang,”
“Apakah ini ada unsur untuk menyudutkan, mengganggu, kok enak banget gitu ini bisa memiliki yayasan nantinya mungkin,” ujar Leni.
Meski begitu, Leni mengungkap hal tersebut baru dugaan.
Namun, ia menilai hal tersebut termasuk salah satu kejanggalan setelah Y jadi tersangka hingga menyudutkan kliennya.
Lebih lanjut, Leni mengaku dirinya pun sudah melaporkan kejadian tersebut kepada pihak kepolisian.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Fakta Baru Kasus Subang, Dua Tersangka Simpan Perhiasan Tuti dan Amalia, Seret Sosok Saksi Lain
Update berita lainnya di Google News SURYA.co.id
Pembunuhan ibu dan anak
Pembunuhan ibu dan anak di Subang
kasus Subang
Yoris Raja Amanullah
Yosef Hidayat
Perhiasan Korban Kasus Subang
SURYA.co.id
surabaya.tribunnews.com
UPDATE Kasus Subang: Sopir Alphard Bawa Jasad Tuti dan Amel Ternyata Anak Tiri Yosep, Ini Nasibnya |
![]() |
---|
Ingat Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang? Terbaru Anak Tiri Yosep dan Mimin Ditahan Polda Jabar |
![]() |
---|
Ipda Taryono Tak Hanya Merusak TKP Kasus Subang, Pengacara Danu Beber Siasatnya Halangi Penyidikan |
![]() |
---|
Siasat Ipda Taryono Kaburkan Kasus Subang Dibongkar Achmad Taufan: Komplotan, Mau Tumbalkan Danu |
![]() |
---|
Besaran Gaji Ipda Taryono Tersangka Baru Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Begini Nasibnya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.