Berita Bojonegoro

Polres Bojonegoro Masih Irit Keterangan Soal Kasus Perampokan Toko Emas di Pasar Klepek

Polres Bojonegoro masih belum memberikan banyak keterangan terkait kasus perampokan toko emas di Pasar Desa Klepek

Penulis: Yusab Alfa Ziqin | Editor: irwan sy
Polsek Sukosewu
Personel Polsek dan Koramil Sukosewu Bojonegoro saat mendatangi Toko Emas di Pasar Desa Klepek yang dirampok dua perampok bersenjata api, Senin (30/10/2023) siang. 

SURYA.co.id, BOJONEGORO - Polres Bojonegoro masih belum memberikan banyak keterangan terkait kasus perampokan toko emas di Pasar Desa Klepek, Kecamatan Sukosewu, Bojonegoro, Senin (30/10/2023) pagi jelang siang tadi.

Kasi Humas Polres Bojonegoro Iptu Supriyanto meminta, berbagai pihak memaklumi sikap pihaknya sementara ini, lantaran masih melakukan penylidikan mendalam kasus perampokan toko emas tersebut.

Supriyanto hanya mengatakan bahan penyelidikan adalah hasil olah TKP berikut keterangan korban dan saksi sebagaimana tadi siang.

"Mohon ditunggu saja. Nanti kalau ada perkembangan akan kami sampaikan," tuturnya, Senin (30/10/2023) malam.

Terpisah, Kapolsek Sukosewo Iptu Usodo mengatakan hal serupa, seperti apa hasil olah TKP termasuk apa saja barang bukti yang tadi diamankan, dia mengarahkan untuk meminta keterangan dimaksud di Kasi Humas Polres Bojonegoro.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, salah satu Toko Emas di Pasar Desa Klepek, Kecamatan Sukosewu, Bojonegoro dirampok pada Senin (30/10/2023) pagi jelang siang.

AN, penjaga toko emas yang dirampok mengatakan, perampok terdiri dari dua orang. Masing-masing membawa senjata api jenis pistol.

Kedua perampok bersenjata api itu, ungkap pria berusia 35 tahun ini, mendatangi toko emasnya dengan berboncengan mengendarai motor Yamaha Mio warna merah.

Begitu datang, lanjut AN, satu perampok berdiri di depan toko, satu lainnya menggasaki emas yang ada di etalase toko sambil menodongkan pistol kepadanya.

"Emas yang dirampok sekitar satu kilogram. Kalau diuangkan, sekitar Rp 400 juta," ujarnya saat ditemui awak media, Senin (30/10/2023) siang.

AN melanjutkan, saat kejadian dia tak mekalukan perlawanan sama sekali sebab ketakutan.

Baru ketika dua perampok itu kabur, dia baru berteriak minta tolong ke warga sekitar.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved