Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang

RENCANA Yosef Hilangkan Jejak Pembunuhan di Subang, Kelabuhi Warga Ingin Bangun Masjid: Buat Korban

Jika saja Ramdanu alias Danu, tersangka pembunuhan ibu dan anak di Subang tidak meyerahkan diri ke Polda Jabar, bisa jadi jejak kasus itu akan hilang.

Penulis: Akira Tandika Paramitaningtyas | Editor: Adrianus Adhi
Tribun Jabar/Ahya Nurdin
Jika saja Ramdanu alias Danu, tersangka pembunuhan ibu dan anak di Subang tidak meyerahkan diri ke Polda Jabar, bisa jadi jejak kasus itu akan hilang. Karena Yosef berencana untuk mewakafkan rumah tersebut menjadi masjid. 

Danu Tak Bohong soal Kematian Tuti dan Amalia

Danu terbukti tak berdusta saat menceritakan kronologi kematian korban kasus Subang, Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu.

Hal ini lantaran ditemukan adanya kecocokan antara cerita Danu dengan hasil analisa Dokter Hastry.

Seperti diketahui, Danu mengungkap kronologi kematian Tuti dan Amel yang sedikit ia ketahui.

Termasuk dengan perannya yang disuruh oleh Yosef untuk menjaga TKP saat pembunuhan berlangsung di tanggal 17 Agustus 2023 malam.

"Dia (Danu) dengar teriakan Amel. Langsung masuk dia (Danu) ke kamar Amel, itu sebelum subuh.

Itu Mimin belum datang," kata pengacara Danu, Achmad Taufan, melansir dari TribunnewsBogor.com.

Di momen mencekam itu, Danu mengaku sempat melihat Amel disiksa oleh anak Mimin.

Baca juga: KASUS SUBANG TERKINI, Polda Jabar Gerak Cepat Setelah Danu Mengaku, 3 Jam Ubek-ubek TKP Lagi

Ia juga menyaksikan tubuh Tuti tergeletak lemas.

"Danu masuk ke dalam (kamar), melihat Amel lagi koma sakaratul maut gitu, dia hanya lihat Abi jedukin kepalanya (Amel) ke tembok. Danu lihat bu Tuti tergeletak," ungkap Taufan.

Mendengar kesaksian Danu, dokter Hastry pun angkat bicara.

Dilansir dari Youtube Anjas Asmara, dokter Hastry menyebut cerita Danu sesuai dengan hasil analisa yang ia lakukan.

Sebab menurut perkiraan dr Hastry, Tuti meninggal dunia lebih dulu ketimbang Amel.

"Pertama saya jelaskan waktu kematian ibu Tuti dulu (yang meninggal) dan baru Amel, dari kaku mayatnya, dari pembusukannya.

Walaupun saya waktu itu melihat lebam mayatnya dari foto, dari kaku mayat terbentuk," ujar dokter Hastry.

Halaman
123
Sumber: Tribun Bogor
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved