Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang

KESAKSIAN Danu Soal Sosok Pengemudi Mobil Alphard di Kasus Subang, Akui Lihat Yosef Lakukan Ini

Inilah kesaksian salah satu tersangka pembunuhan ibu dan anak di Subang, Danu, terkait pengemudi mobil Alphard di kasus Subang.

kolase SURYA.co.id
Mobil Alphard di Kasus Subang (kiri) dan Danu (kanan). Simak kesaksian Danu Soal Sosok Pengemudi Mobil Alphard di Kasus Subang. 

Saat itu, Danu mengaku melihat korban Amalia Mustika Ratu disiksa oleh Abi.

Dirinya juga melihat Tuti telah terkapar, namun ia tak tahu korban sudah tewas atau belum.

Danu pun memberi kesaksian mengenai gerak-gerik Yosef cs dalam aksi pembunuhan yang menggegerkan pada dua tahun lalu itu.

Tersangka Danu mengaku diajak oleh Yosef ke TKP pada 17 Agustus 2021, sekira pukul 22.00 WIB.

Menurut Danu, dilansir TribunnewsBogor.com, ia diminta oleh Yosef untuk membantunya pada malam itu, namun tak diberi tahu akan membantu apa.

Setibanya di rumah Tuti dan Amel di Desa Jalancagak, Kecamatan Jalancagak, Kabupaten Subang, Danu diminta oleh Yosef menunggu di luar rumah.

Berdasarkan pengakuan Ramdanu, pada tengah malam sekira hampir pukul 01.00 WIB, kedua anak Mimin, Arighi dan Abi tiba-tiba datang.

Setelah itu Danu pun diminta untuk mengambil golok yang berada di dapur.

Menurut pengakuannya, Arighi yang menerima golok itu dari Danu.

Dirinya pun lalu kembali diminta menunggu di luar rumah.

"Alasannya untuk jaga situasi. Jadi memang dalam posisi ini Danu hanya diposisikan di situ. Tapi setelah saya analisa kenapa mengarah ke Danu, ternyata sejak awal Danu sudah dipola," kata Pengacara M Ramdanu, Achmad Taufan kepada TribunnewsBogor.com, Kamis (19/10/2023).

Saat itu menurut pengakuan Danu, kondisi rumah dalam keadaan gelap.

Ramdanu pun tiba-tiba dikagetkan dengan suara teriakan Amel dari dalam rumah.

Spontan ia pun langsung masuk ke dalam rumah tersebut.

"Danu masuk ke dalem lihat Amel lagi koma, sakaratul maut gitu. Dia hanya lihat Abi jedukin kepala Amel ke tembok," kata Taufan.
Menurutnya posisi Amel saat itu berada di dalam kamar.

Kepada polisi, Danu pun mengaku melihat Tuti sudah terbaring di kamarnya yang berada tepat di samping kamar Amel.

"Entah itu meninggal atau enggak Danu gak tahu kan gelap," kata dia.

Melihat hal itu, Danu pun sempat bengong lalu terduduk.

Namun Ramdanu tiba-tiba dipanggil oleh Yosef.

"Langsung dipanggil sama Pak Yosef untuk gendong almarhumah Bu Tuti ke ruang tv," jelasnya.

Menurut pengakuan Danu, posisi Tuti dan Amel setelah dieksekusi berada di kamar masing-masing.

"Bu tuti terbaring, Amel duduk mepet ke tembok," jelasnya.

Menurut Danu, untuk jenazah Amel diangkat sendiri oleh Yosef.

"Kalau Amel yang angkat dari kamar ke kamar mandi, dari kamar mandi ke mobil Alphard itu Pak Yosef sendiri," pungkasnya.

>>>Ikuti Berita Lainnya di News Google SURYA.co.id 

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved