Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang

SAKSI Kunci Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Dipanggil Polda Jabar, Danu Bikin Pengakuan

Kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang akhirnya terkuak setelah berjalan alot selama dua tahun terakhir.

Penulis: Akira Tandika Paramitaningtyas | Editor: Musahadah
Kolase Surya.co.id
Saksi kunci kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang dipanggil Polda Jabar untuk penyidikan ulang. 

SURYA.CO.ID - Kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang akhirnya terkuak setelah berjalan alot selama dua tahun terakhir.

Untuk diketahui, kasus pembunuhan ibu dan anak yang menewaskan Tuti dan Amalia itu, akhirnya menemukan tiitk terang setelah saksi kunci kembali dipanggil oleh Polda Jabar, Selasa (17/10/2023).

Adalah Danu, keponakan Tuti yang disebut bakal membuat pengakuan di Polda Jabar.

Baca juga: DANU SAKSI KUNCI Pembunuhan Subang Kini Belum Diperika Ulang Polisi, Kesaksian Lawas Diungkit Lagi

Mengenai hasil penyidikan, hingga saat ini belum ada informasi terbaru terkait pertemuan Danu yang dilakukan di Polda Jabar.

Danu menjadi sorotan publik lantaran diketahui masuk ke tempat kejadian perkara atau TKP sehari setelah kejadian.

Danu mengatakan, dia diminta untuk membersihkan TKP oleh seseorang.

Puntung rokok hingga bekas luka di tubuh Danu juga membuat publik curiga.

Bahkan sketsa wajah pembunuh Tuti dan Amalia yang dibuat polisi pun turut menyasar ke Danu.

Di tahun 2021, Danu gusar hingga mengucap sumpah karena dituduh membunuh Tuti dan Amalia.

"Demi Allah saya tidak melakukannya, saya serahkan aja ke Allah, biar Allah yang menentukan," kata Danu dilansir dari tayangan Youtube Heri Susanto.

Namun kini usai dua tahun berselang, sumpah Danu tampaknya tak berlaku lagi.

Sebab Dani kabarnya bakal membuat pengakuan mengejutkan ke polisi.

Hal tersebut disampaikan sendiri oleh pengacara Danu, Achmad Taufan.

Dikutip dari konten Youtube Heri Susanto, Achmad Taufan mengungkap perkembangan kasus pembunuhan ibu dan anak di Jalan Cagak.

Berstatus sebagai pengacara korban yakni Tuti dan Amalia, Achmad Taufan membagikan kabar tak terduga.

Baca juga: Polisi Kumpulkan 14 Saksi Kasus Pembunuhan Subang untuk Diperiksa Ulang, Ada Harapan Bisa Terungkap

Danu (kiri) dan TKP kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang (kanan). Danu Dibahas Lagi dan Sosok Ini Sebut Dia Seperti Menyimpan Sesuatu. Simak selengkapnya di update terbaru kasus subang.
Danu (kiri) dan TKP kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang (kanan). Danu Dibahas Lagi dan Sosok Ini Sebut Dia Seperti Menyimpan Sesuatu. Simak selengkapnya di update terbaru kasus subang. (Kolasetribunmanado channel youtube heri susanto/tribun jabar)

Bahwa Danu hari ini akan mendatangi kepolisian untuk membuat pengakuan soal kasus kematian Tuti dan Amalia.

"Alhamdulillah Ramdanu telah memiliki kekuatan untuk bisa memberi pernyataan yang sebenar-benarnya. Hari ini kami tim kuasa hukum keluarga almarhumah dan juga kuasa hukum Danu, akan berangkat ke Polda, ketemu penyidik tanpa surat panggilan, jadi ini niat dari Ramdanu yang didukung keluarga besar, guna mengungkap kasus pembunuhan Subang," ujar Achmad Taufan.

"Kita akan berangkat ke Polda Jabar untuk bisa mengawal saudara Ramdanu untuk memberikan pernyataan yang sebenarnya tentang kasus Subang," sambungnya.

Dua tahun mengelak dan menutupi fakta, Danu akhirnya mau membantu pihak kepolisian untuk mengungkap kasus tersebut.
Diduga selama ini Danu menyimpan informasi soal sosok pembunuh Tuti dan Amalia.

"Ramdanu akhirnya membulatkan tekad untuk bisa membantu kepolisian membantu perkara ini. Danu berkeinginan kuat dan tidak takut lagi menyampaikan kesaksian atau kronologi yang terjadi dalam pembunuhan kasus Subang," kata Taufan.

Perihal alasan kliennya bungkam dan mengelak, Taufan angkat bicara.

Ternyata selama dua tahun ke belakang Danu banyak mendapat intervensi dari pihak misterius.

"Kenapa Danu baru berani membuka ? Danu sejak awal kasus Subang terlalu banyak intervensi yang dihadapi Danu. Sebagai contoh pada saat pemeriksaan dulu, Danu di luar agenda pemeriksaan resmi, Danu dijemput 15 kali lebih oknum yang mengaku penyidik," ujar Taufan.

Alhasil kini Danu mengaku siap membongkar kasus tersebut hingga terang benderang.

"Dengan umur Danu yang sangat belia dan muda, menghadapi situasi seperti ini. Apalagi membongkar kasus ini, mengakui dengan semua pengakuan yang sebenar-benarnya, ini taruhannya sangat besar," ucap Taufan.

Terkait status Danu nanti jika telah mengungkap kasus tersebut, Taufan enggan gamblang.

Namun yang pasti, Taufan akan mengusahakan agar Danu bisa jadi Justice Collaborator.

"Sekiranya nanti Danu masuk dalam kronologi kejadian pembunuhan ini, kita akan mengajukan Danu menjadi JC dan mohon perlindungan hukum. Agar Danu bisa terus digali keterangannya yang sampai hari ini masih bias," kata Taufan.

Sumber: Tribun Bogor
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved