Wanita Sukabumi Tewas Usai Karaoke
5 Fakta Baru Anak DPR Aniaya Pacar hingga Tewas, Motif Belum Jelas, Polisi Beber Kronologi Berbeda
Berikut 5 fakta baru mengenai kasus penganiayaan yang dilakukan anak DPR RI Edward Tannur, Ronald Tannur (31), hingga menewaskan Dini Sera Afrianti.
Penulis: Christine Ayu Nurchayanti | Editor: Adrianus Adhi
Ketika korban sudah diautopsi di RSUD dr Soetomo, barulah terungkap bahwa Andini tewas dianiaya oleh Ronald Tannur.
Dimas mengatakan, pihaknya akan melaporkan Kapolsek dan Kanit Lakarsantri ke Propam Mabes Polri.
Kini, pihaknya tengah fokus mengumpulkan bukti-bukti, seraya mengawal proses hukum Ronald Tannur.
"Hal itu akan kami kaji terlebih dahulu," ucap Dimas.

2. Kapolsek Lakarsantri Dicopot dari Jabatannya
Setelah muncul disinformasi dari kepolisian, Kapolsek Lakarsantri dicopot dari jabatannya.
Namun, Kasi Humas Polrestabes Surabaya, AKP Haryoko Widhi menyebut pencobotan Kapolsek tidak berhubungan dengan kasus Ronald Tannur.
Ia mengatakan bahwa Kapolsek tengah menjalani masa pemulihan lantaran sakit batu empedu yang dideritanya.
3. Motif Masih Tanda Tanya
Adapun, motif penganiyaan Dini Sera Afrianti oleh Ronald Tannur masih belum terkuak.
Polisi masih melakukan pendalaman saat merilis kasus tersebut pada Jumat (6/10/2023).
Selang dua hari, motif pelaku juga masih belum terungkap.
TribunJatim.com (grup Surya.co.id) telah menghubungi Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya yang baru AKBP Hendro Sukmono dan wakilnya, Wakasat Reskrim Polrestabes Surabaya, Kompol Teguh Setiawan. Namun, tidak ada respon.
4. Pelaku Disebut Punya Watak Tempramen
Sebelumnya, pengacara keluarga korban Dimas Yemahura mengatakan, Ronald Tannur memiliki watak yang tempramen.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.