Serangan Balik Israel ke Palestina Bikin Amerika dan Rusia Gerah, Ini Bantuan yang Mereka Tawarkan
Serangan balik Israel ke Palestina yang menewaskan ratusan warga menuai reaksi dari dua negara adidaya, Amerika Serikat dan Rusia.
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Putra Dewangga Candra Seta
Kami akan memastikan bahwa mereka mendapatkan bantuan yang dibutuhkan warganya dan mereka dapat terus mempertahankan diri," tambahnya, dikutip dari AFP.
Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin menegaskan kembali komitmen Washington, dengan mengatakan Departemen Pertahanan akan bekerja dalam beberapa hari mendatang untuk memastikan Israel memiliki apa yang dibutuhkannya.
Karena serangan Hamas ke Israel mengancam akan memicu konflik yang lebih luas, Biden juga memperingatkan kepada siapa pun untuk tidak mengambil keuntungan dalam peristiwa tersebut.
"Ini bukanlah momen bagi pihak mana pun yang memusuhi Israel untuk mengeksploitasi serangan-serangan ini guna mencari keuntungan. Dunia sedang mengawasi," kata dia.
Biden menekankan bahwa Israel, yang telah dipasok oleh Amerika Serikat dengan miliaran dolar persenjataan, memiliki hak untuk membela diri setelah Hamas yang didukung Iran melancarkan serangan udara, laut, dan darat.
Pejabat senior pemerintahan AS, yang berbicara dengan syarat anonim, menekankan bahwa masih terlalu dini untuk mengatakan apakah Iran terlibat langsung dalam serangan berskala besar Hamas.
Namun, ia menyebut, tidak diragukan lagi bahwa Hamas didanai, diperlengkapi, dan dipersenjatai oleh Iran serta pihak-pihak lain.
Sementara itu, Menlu AS Antony Blinken telah berbicara dengan Presiden Palestina Mahmud Abbas, yang gerakan Fatah yang berbasis di Tepi Barat merupakan saingan Hamas.
Dia meminta semua pemimpin di wilayah tersebut untuk mengutuk serangan terhadap Israel
2. Rusia Serukan Gencatan Senjata
Rusia menyatakan keprihatinan serius atas memburuknya konflik Israel-Palestina.
Mewakili Pemerintah Rusia, Juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia, Maria Zakharova, pada Sabtu (7/10/2023) menyerukan kepada Israel dan Palestina untuk segera melakukan gencana senjata.
"Kami menyerukan kepada pihak Palestina dan Israel untuk menerapkan gencatan senjata segera, meninggalkan kekerasan, dan menahan diri," kata Zakharova dalam sebuah pernyataan, dikutip dari Reuters.
"Masyarakat internasional siap mendukung proses negosiasi yang bertujuan untuk membangun perdamaian yang komprehensif, langgeng, dan telah lama dinanti-nantikan di Timur Tengah," tambahnya.
Sementara itu, dilaporkan Kantor berita Interfax, Rusia telah melakukan kontak dengan Israel, Palestina, dan negara-negara Arab terkait gejolak yang terjadi.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/surabaya/foto/bank/originals/Serangan-Balik-Israel-ke-Palestina-Bikin-Amerika-dan-Rusia-Gerah-Ini-Bantuan-yang-Mereka-Tawarkan.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.