Wanita Sukabumi Tewas Usai Karaoke

SIKAP Edward Tannur saat Ronald Jadi Tersangka Penganiayaan Dini Sera hingga Tewas, Siap Kawal Kasus

Edward Tannur, anggota DPR yang juga ayah dari Ronald Tannur, tersangka penganiayaan Dini Sera Afrianti hingga meninggal dunia.

Penulis: Akira Tandika Paramitaningtyas | Editor: Musahadah
Kolase Surya.co.id
Edward Tannur siap mengawal kasus sang anak yang kini menjadi tersangka penganiayaan Dini Sera hingga tewas. 

SURYA.CO.ID - Edward Tannur, anggota DPR yang juga ayah dari Ronald Tannur, tersangka penganiayaan Dini Sera Afrianti hingga meninggal dunia, menyatakan siap mengawal kasus sang anak.

Untuk diketahui, Ronald Tannur saat ini resmi menjadi tersangka penganiayaan Dini Sere Afrianti hingga meninggal dunia.

Mengenai kasus yang menjerat Ronald Tannur, Ketua Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) DPR Cucun Ahmad Syamsurijal, mengutuk keras apa yang dilakukan anak Edward Tannur.

Baca juga: Nasib Edward Tannur Usai Anaknya Aniaya Wanita di Surabaya, MKD DPR Gelar Rapat, Bakal Disanksi?

Bagi Fraksi PKB, lanjut Cucun, tindakan kekerasan terhadap sesama sama sekali tidak dibenarkan.

"Apalagi ini kepada seorang perempuan," imbuhnya.

Dia mengaku, PKB akan selalu berada di garis depan untuk melawan kekerasan kepada perempuan.

Fraksi PKB, lanjut Cucun, akan mengawal kasus kekerasan sehingga korban maupun keluarganya mendapatkan keadilan baik secara hukum formil maupun materiil.

"Kami akan meminta kepada saudara Edward Tannur untuk mengawal kasus ini meskipun ini melibatkan putra sendiri. Dari komunikasi kami, Edward Tannur menyatakan siap mengawal kasus ini sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku," jelas anggota Komisi III DPR ini.

Sementara itu, terungkap deretan aksi keji yang dilakukan Gregorius Ronald Tannur terhadap Dini Sera Afrianti, sebelum meninggal dunia saat dibawa ke rumah sakit.

Aksi keji Gregorius diungkap dalam konferensi pers yang dilakukan di Satreskrim Polrestabes Surabaya, Jumat (6/10/2023) kemarin.

Pihak kepolisian, berdasarkan CCTV dan gelar perkara ulang serta dikuatkan dengan hasil otopsi, menjelaskan kronologi Gregorius menyiksa Dini Sera Afrianti.

Dari siksaan yang dilakukan Gregorius di hari kejadian, tim dokter forensik RS Dr Soetomo menemukan adanya belasan luka, baik di luar maupun dalam.

Edward Tannur (kiri), Ronald dan Dini Sera (kanan). Simak Nasib Edward Tannur Usai Anaknya, Ronald, Aniaya Dini Sera hingga tewas di Surabaya.
Edward Tannur (kiri), Ronald dan Dini Sera (kanan). Simak Nasib Edward Tannur Usai Anaknya, Ronald, Aniaya Dini Sera hingga tewas di Surabaya. (kolase SURYA.co.id)

Baca juga: SOSOK Ronald Tannur Anak Anggota DPR Buat Laporan Palsu Usai Habisi Wanita di Surabaya, Dijaga Ketat

Dalam keterangan pihak kepolisian yang dida[at dari gelar rekonstruksi dan otopsi, saksi Gregorius yang kini statusnya naik menjadi tersangka, diketahui sempat memukul kepala korban sebanyak dua kali dengan botol minuman keras.

Tak sampai di situ, sesampainya di parkiran, tersangka Gregorius masihi melanjutkan tindakan penganiayaannya.

Berdasar keterangan pihak kepolisian, korban yang duduk di bangku penumpang sebelah kiri, tubuhnya sempat terseret sejauh lima meter.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved