Wanita Sukabumi Tewas Usai Karaoke

BIODATA Edward Tannur Anggota DPR Anaknya Diduga Aniaya Wanita hingga Tewas di Surabaya, Janji Ini

Inilah profil dan biodata Edward Tanur, anggota DPR RI yang anaknya berinisial GRT dilaporkan menganiaya wanita Sukabumi hingga tewas.

Editor: Musahadah
kolase dpr.go.id/tiktok
Edward Tannur, anggota DPR RI yang anaknya dilaporkan menganiaya wanita Sukabumi hingga tewas di Surabaya. 

Berikut biodata selengkapnya:

Riwayat Pendidikan
SD , SD Tiga Gemit, atambua. Tahun: 1967 - 1973
SMP , SMP Don Bosco, Atambua. Tahun: 1973 - 1976
SMA , SMA Surya, Atambua. Tahun: 1976 - 1979
S1 Hukum, Universitas PGRI, Kupang. Tahun: 2006 - 2009
 
Riwayat Pekerjaan
Tulip FC, Sebagai: Ketua. Tahun: 2000 - 2004
Sasana Tulip, Sebagai: Ketua. Tahun: 1997 - 2003
Wiraswasta Jasa Konstruksi, Sebagai: Owner. Tahun: 1983 - Skrg
Swalayan Tulip, Sebagai: Direktur. Tahun: 1980 - Skrg
 
Riwayat Organisasi
Caleg DPR RI, Sebagai: . Tahun: 2009 - 2014
DPC PKB Kab. Timor Tengah Utara, Sebagai: kETUA. Tahun: 2006 - sKRG
Anggota DPRD Kab. Timor Tengah Utara, Sebagai: Anggota. Tahun: 2005 - 2009
KONI Kab. Timor Tengah Utara, Sebagai: Ketua. Tahun: 2004 - 2005
Pemuda Katholik (PMKRI), Sebagai: Pembina . Tahun: 2004 - 2005
DPRD Kab. Timor Tengah Utara, Sebagai: Ketua Komisi C. Tahun: 2004 - 2007
Fraksi PKB, Sebagai: Ketua Fraksi PKB. Tahun: 2004 - 2009
GAPEKNAS Kab. Timor Tengah Utara, Sebagai: Ketua. Tahun: 2000 - 2004

Ketakutan Korban

Unggahan Andini, janda muda Sukabumi sebelum tewas di Surabaya. Foto kiri: ilustrasi.
Unggahan Andini, janda muda Sukabumi sebelum tewas di Surabaya. Foto kiri: ilustrasi. (kolase TikTok/istimewa)

Sebelum meninggal dunia, Dini sempat mengirimkan pesan pilu ke keluarganya. 

Ibu satu anak ini mengirimkan pesan suara ketika korban dianiaya pacarnya berinisial GRT di diskotek di Jalan Mayjend Jonosewojo. 

Kuasa hukum keluarga korban, Dimas Yemahura memastikan pesan suara itu sudah dikantongi dan siap diserahkan ke penyidik kepolisian jika kasus ini diusut serius.

"Voice note (pesan suara) korban saat dilakukan penganiayaan si RT ini kami ada," kata Dimas, kepada awak media di Gedung Graha Pena Surabaya, Kamis (5/10/2023).

Baca juga: SOSOK Pacar Janda Muda Sukabumi yang Tewas di Surabaya Diduga Anak Anggota DPR, Begini Kelakuannya

Dimas mengungkapkan, pesan tersebut berisi suara korban yang masih tidak mengetahui alasan menerima penganiayaan tersebut.

"Memang tidak kami share dan tunjukan, sebelum proses hukum dijalani serius," jelasnya.

Selain itu, kata Dimas, korban juga sempat menghubungi keluarganya beberapa hari sebelum meninggal.

Dia mengaku tengah mengalami sakit di beberapa bagian tubuhnya.

"Korban sempat menghubungi keluarganya, tapi dengan alasan yang bersangkutan sakit. Dan keluarganya tahu anaknya memar," ucapnya.

Korban diduga juga sempat mengunggah sebuah video di akun TikTok, Selasa (3/10/2023).

Dalam unggahan, korban tampak berbicara ke arah kamera.

"Cewe nya mati matian jaga hati buat cwo nya, eh cwo nya mati matian buat matiin cewe nya," tulis wanita itu dalam unggahanya.

Di unggahan lain, Andini juga menyinggung sosok yang pernah memaki dan menghinanya:

"Mbak Taylor, aku pernah dihina, dimaki, dianggap ga ada, dimanipulatif, tapi aku masih ttap mau ko sama dia," tulisnya. 

Ada juga status:

"Ceweknya dibikin nangis, tapi cekel lagi malah diajak ketawa ketiwi.. oalaah". (berbagai sumber)

 

Halaman 4 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved