Berita Viral
Nasib Miris 3 Bocah SD di NTT Disuruh Jilat Tembok dan Makan Kertas oleh Kepsek usai Sumpit-sumpitan
Miris, 3 bocah SD di NTT mengaku disuruh jilat tembok dan kaca. Selain itu, mereka juga diminta makan kertas dan dipukul dengan kayu.
Penulis: Christine Ayu Nurchayanti | Editor: Musahadah
SURYA.CO.ID - Nasib miris menimpa seorang bocah kelas 3 sekolah dasar (SD) di Timor Tengah Selatan (TTS), Nusa Tenggara Timur (NTT).
Bocah 3 bocah SD di NTT tersebut mendapat perilaku yang tidak menyenangkan saat berada di sekolah.
Adapun, para bocah SD itu diduga menerima perundungan dari kepala sekolah (kepsek).
Mereka diperlakukan tidak manusiawi oleh kepsek, salah satunya yakni disuruh menjilat tembok.
Bukan hanya itu, ketiga bocah SD tersebut juga diminta untuk makan kertas.
Bahkan, mereka juga menerima tindakan kekerasan berupa pemukulan.
Perundungan oleh kepsek dan bocah SD itu dilakukan di depan sekolah.
Aksinya turut disaksikan oleh para siswa yang lain.
Usai mendapat perlakuan tak pantas, ketiganya melapor kepada orang tua.
Tak terima dengan aksi kepsek, keluarga 3 bocah SD itu pun melapor ke polisi.
Kini, pihak kepolisian telah memeriksa para saksi?
Lantas, bagaimana kronologi kejadiannya?
Diketahui, 3 bocah SD itu berinisial JT, AB, dan SB.
Mereka merupakan siswa di salah satu SD di Kecamatan Kualin, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), Nusa Tenggara Timur (NTT),
Ketiganya mengaku diperlakukan tidak manusiawi oleh kepala sekolah mereka sendiri.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.