Anak Pamen TNI Tewas

4 KEJANGGALAN Tewasnya Anak Perwira TNI AU di Ring 1 Lanud Halim: Sisa Bensin hingga Status Roblok

Sejumlah kejanggalan terungkap dari kasus tewasnya CHR (16) anak perwira menengah TNI AU yang ditemukan terpanggang ring i Lanud Halim Perdanakusuma.

Editor: Musahadah
kolase tribun jakarta/istimewa
Ilustrasi Jasad dan lokasi ditemukannya anak perwira TNI AU terpanggang di area ring 1 Lanud Halim Perdanakusuma. 

Lokasi penemuan jasad CHR (16), ternyata termasuk kawasan Ring 1 Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur.

"Untuk lokasi, Pos Spion di Ujung Landasan 24 Halim Perdanakusuma itu merupakan daerah Ring 1," kata Komandan Satuan Polisi Militer (Dansatpom) Lanud Halim Perdanakusuma Letkol Pom Made Oka Dharmayasa di Mapolres Metro Jakarta Timur, Selasa (26/9/2023).

Oka menjelaskan, tidak semua orang bisa memasuki kawasan itu. Hanya orang-orang tertentu yang bisa masuk ke sana.

Namun, sebagai anak anggota TNI AU, CHR memang bisa masuk kawasan itu.

"Jadi, tidak ada sembarang orang yang bisa lewat (masuk) situ. Karena ini (CHR) masih keluarga, jadi memungkinkan dia untuk lewat situ," jelas Oka.

Selain lokasi ditemukannya jasad CHR yang berada di ring 1, lokasi rumahnya juga sulit diakses.

Berdasarkan pantauan Kompas.com, Rabu (27/9/2023) akses masuk di Wira Yudha Trikora Lanud Halim Perdanakusuma, dijaga oleh beberapa prajurit TNI AU.

Tidak sembarangan orang yang diizinkan masuk ke dalam.

Pengemudi mobil atau sepeda motor akan diberhentikan di pintu masuk. Prajurit yang bertugas akan meminta identitas mereka yang datang.

Termasuk pengemudi ojek online atau ojol. Kompas.com lalu mencoba meminta izin untuk masuk ke dalam, tetapi beberapa prajurit yang bersiaga langsung memberhentikan. Semua dilakukan atas dasar protokol keamanan yang ketat.

"Maaf, mas. Bukan tidak mau memberikan akses, tapi memang kami sudah diperintahkan untuk seperti itu," kata seorang prajurit di lokasi. Kompas.com sempat bernegosiasi untuk masuk karena hendak meliput, tetapi petugastetap tidak mengizinkan.

"Memang sudah perintahnya demikian," jelas seorang prajurit TNI AU yang lain.

3. Masih Hidup Saat Tubuh Terbakar

ilustrasi
ilustrasi (news.ayekoo.com)

Kepala RS Polri Kramat Jati, Brigjen Hariyanto mengatakan dari hasil autopsi didapati jelaga atau butiran arang halus pada rongga pernapasan korban yang terhirup saat kejadian.

"Saat kita lihat jalan napasnya ada jelaga, di sana. Artinya sebelum meninggal full dia sempat menghirup udara bakaran itu, jadi ada di rongga pernapasannya," kata Hariyanto, Selasa (26/9/2023).

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved