Anak Pamen TNI Tewas

4 KEJANGGALAN Tewasnya Anak Perwira TNI AU di Ring 1 Lanud Halim: Sisa Bensin hingga Status Roblok

Sejumlah kejanggalan terungkap dari kasus tewasnya CHR (16) anak perwira menengah TNI AU yang ditemukan terpanggang ring i Lanud Halim Perdanakusuma.

Editor: Musahadah
kolase tribun jakarta/istimewa
Ilustrasi Jasad dan lokasi ditemukannya anak perwira TNI AU terpanggang di area ring 1 Lanud Halim Perdanakusuma. 

Tidak diketahui pasti pemicu api yang mengakibatkan korban terbakar, tapi dari hasil autopsi CHR mengalami luka bakar hingga 91 persen atau nyaris sekujur tubuh dengan derajat dua dan tiga.

Namun luka bakar itu bukan sebab kematian CHR, karena dari autopsi diketahui korban meninggal akibat kehabisan darah dari luka senjata tajam di dada yang menembus ke organ hati.

"Mendeteksi adanya perlukaan yang cukup parah. Sehingga dari perlukaan bisa meninggal, karena pendarahan mengumpul darah banyak di rongga perut," ujarnya.

Hasil autopsi berupa dokumen Visum et Repertum ini sudah diserahkan kepada jajaran Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Metro Jakarta Timur yang menangani kasus.

Nantinya hasil autopsi dari RS Polri Kramat Jati tersebut akan menjadi alat bukti untuk membantu jajaran Satreskrim Polres Metro Jakarta Timur untuk mengungkap kasus meninggalnya CHR.

 "Jadi kebakarannya itu sudah luar biasa berat, kemudian dari pendarahannya juga sudah luar biasa yang bisa menyebabkan kematian. Nanti penyidik yang akan mengembangkan itu," tutur Hariyanto.

4. Tulis status di roblok

Anak perwira TNI AU ini menuliskan pesan terakhirnya di status game roblok yang menjadi kesukaannya.

Pesan terakhir anak perwira TNI AU ini diungkap Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Leonardus Simaramata dalam keterangannya Rabu (27/9/2023).

Dikatakan, pesan itu ditulis CHR dalam bahasa Inggris.

"Jadi, korban ini hobinya memang  main game. Kami akan mengecek akun Roblox korban karena ditemukan status di Roblox, tulisannya 'Hi, if you this i'm probably already dead," kata Leonardus dalam keteranganya, Rabu (27/9/2023).

Baca juga: FAKTA LENGKAP Anak Pamen TNI AU Tewas Terpanggang Hidup-Hidup di Ring 1 Lanud Halim Perdanakusuma

Adapun jika diartikan terjemahan tulisan tersebut yakni 'Halo jika kamu melihat ini, besar kemungkinan saya sudah mati'.

Terkait hal ini, penyidik akan menggandeng Asosiasi Psikologi Forensik (Apsifor) guna mendalami temuan tersebut.

Tak hanya itu pihak polres pun disebut Leonardus juga melakukan kerjasama dengan beberapa pihak diantaranya Puspom Lanud Halim Perdanakusuma dan Subdit Jatanras Polda Metro Jaya.

"Kami masih melakukan penyelidikan secara intensif, profesional dan transparan dengan menggunakan metode scientific crime investigation," jelasnya.

Selain itu, penyidik juga akan memeriksa teman dan guru sekolah sebagai saksi tersebut untuk membantu proses penyelidikan kasus.

"Hari ini kita akan melakukan verifikasi terhadap Wali Kelas korban, guru BK (bimbingan konseling),  dan teman kelas," kata Leonardus di Mapolres Metro Jakarta Timur, Rabu (27/9/2023).

Namun, dia tidak merinci jumlah saksi yang akan diperiksa hari ini, hanya menyebut bahwa sebelumnya jajaran Satreskrim Polres Metro Jakarta Timur sudah memeriksa delapan orang saksi.

Dari delapan orang saksi tersebut, satu di antaranya merupakan anggota TNI yang menemukan jasad CHR dalam kondisi sudah terbakar di dalam Pos Spion Lanud Halim Perdanakusuma.

"Kemarin delapan (saksi diperiksa), ini masih berkembang hari ini masih ada, termasuk teman-temannya. Ada anggota, saksi yang pertama. Satu kalau saksi dari anggota," ujarnya.

Hanya saja untuk jajaran Satreskrim Polres Metro Jakarta Timur belum dapat memeriksa orang tua CHR karena pihak keluarga masih berduka atas kejadian ini.

Leonardus menuturkan pihaknya akan menunggu orang tua korban hingga dapat dimintai keterangan untuk keperluan proses penyelidikan mengungkap sebab meninggalnya CHR.

"Sampai saat ini kami belum bisa melakukan pemeriksaan terhadap orang tua, terutama ibu. Karena beliau masih kalau kita ajak bicara masih histeris. Jadi memang kesulitan belum bisa," tuturnya.

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Anak Perwira TNI AU yang Ditemukan Terbakar di Lanud Halim Perdanakusuma Alami 6 Luka Tusuk

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved