Berita Bojonegoro

Sempat Beroperasi Lalu Mandek, Warga Bojonegoro Berharap KA Sancaka Utara Kembali Hadir

Masyarakat Bojonegoro mengharapkan kembalinya operasional KA Sancaka Utara.

Penulis: Yusab Alfa Ziqin | Editor: irwan sy
surya.co.id/wiwit purwanto
Ilustrasi - KA Sancaka Utara Relasi Surabaya–Yogyakarta. Kereta tersebut melawati Bojongero–Cepu–Randublatung berakhir di Kutoarjo Yogyakarta. 

SURYA.co.id, BOJONEGORO - Masyarakat Bojonegoro mengharapkan kembalinya operasional KA Sancaka Utara.

Alasannya, KA tersebut sangat efektif bagi masyarakat Bojonegoro yang ingin ke Yogyakarta untuk bervakansi, pulang-pergi berkuliah, atau berkerperluan lain di Kota Gudeg itu.

Operasional KA Sancaka Utara sendiri berhenti pada awal 2021 dan resmi dihapus dari Grafik Perjalanan KA pada medio 2023.

Febryanti Dwi, mahasiwi berkuliah di salah satu Perguruan Tinggi (PT) di Yogyakarta yang pernah menggunakan jasa KA Sancaka Utara mengatakan, amat menyayangkan mandeknya operasional KA Sancaka Utara selama sekitar dua tahun ini.

"Tidak adanya KA Sancaka Utara membuat perjalanan pergi atau pulang dari Bojonegoro-Yogyakarta tidak efektif," tuturnya, pada Selasa (26/9/2023) siang.

Dengan menggunakan jasa KA Sancaka Utara, dari Bojonegoro Febryanti bisa langsung tiba di Yogyakarta tanpa ganti moda dan trayek transportasi lain.

"Ketika naik KA Sancaka Utara itu, saya bisa naik dari Stasiun Bojonegoro, turun langsung di Stasiun Tugu Yogyakarta. Efektif," jelasnya.

Nasrul Majid, salah satu musisi Bojonegoro yang berkarir di Yogyakarta mengatakan hal serupa.

Akibat KA Sancaka Utara tak beroperasi lagi, dia lebih repot ketika pulang atau pergi dari Bojonegoro-Yogyakarta.

"Harus dua kali naik bus. Bojonegoro-Ngawi dan Ngawi-Yogyakarta. Tidak efektif sebagaimana naik KA Sancaka Utara," imbuh Nasrul.

Terpisah, Kepala Stasiun KA Bojonegoro Totok Kushendarto menyampaikan, hingga saat ini belum ada kabar baik mengenai operasional KA Sancaka Utara.

KA yang memiliki rute lengkap Surabaya Pasarturi, Lamongan, Babat, Bojonegoro, Cepu, Randublatung, Kradenan, Gambringan, Gundih, Salem, Solo Balapan, Klaten, Yogyakarta, Wates, dan Kutoarjo itu sementara ini dinyatakan bisa belum beroperasi lagi.

"Belum terjadwal lagi di Grafik Perjalanan Kereta Api," ungkap Totok saat dikonfirmasi pada Selasa (26/9/2023) siang.

Kapan KA Sancaka Utara akan beroperasi lagi, Totok belum bisa mengemukakan.

"Namun, yang pasti, ketika KA Sancaka Utara itu akan dioperasikan lagi, kami akan melakukan sosialisasi kepada para pelanggan, termasuk masyarakat Bojonegoro," pungkasnya.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved