Berita Viral

SOSOK Bule Amerika yang Bunuh Mertua hingga Istri Histeris: Menikah Dijodohkan, Sering Merusak Rumah

Ini lah sosok Arthur L. Welohr alias AW, warga negara Amerika Serikat alias bule Amerika yang membunuh mertuanya, Agus Sopiyan

Editor: Musahadah
kolase tribun jabar/istimewa
Arthur, bule Amerika yang membunuh mertua di Banjar, Jawa Barat. 

SURYA.CO.ID - Ini lah sosok Arthur Leigh Welohr alias AW, warga negara Amerika Serikat alias bule Amerika yang membunuh mertuanya, Agus Sopiyan di Dusun Randegan 1, Desa Raharja, Kecamatan Purwaharja, Kota Banjar, Jawa Barat, Minggu (24/9/2023).

Bule Amerika ini tega menghabisi mertua atau ayah dari sang istri, Siti Basiroh, diduga karena sakit hati.

Bule Amerika ini menghabisi sang mertua dengan cara menusukkan senjara tajam.

Kasat Reskrim Polres Banjar AKP Ali Jupri mengungkapkan, awalnya pelaku mencari istrinya yang diduga berada di rumah korban.

Ternyata AW tak menemukan istrinya di sana.

Baca juga: SOSOK Bule Inggris yang Tampar Polisi di Bali Terancam Dideportasi, Ini 2 Kasus Bule Viral Lainnya

"Yang ada hanya mertuanya," ujarnya, Minggu.

 Saat pelaku tiba, korban sedang berkebun di belakang rumah.

AW lantas menusuk mertuanya menggunakan pisau lipat berkali-kali di leher korban.

Serangan ini sangat brutal dan menyebabkan korban mengalami luka yang sangat parah dan meninggal dunia.

Kejadian tragis ini membuat istri dari korban, Poniah Siti Rohmah, merasakan kepanikan dan ketakutan yang luar biasa.

Dia berteriak histeris dan meminta bantuan dari warga sekitar untuk menangani situasi yang sangat mengerikan ini.

Seorang warga setempat, Rizal, menuturkan, pembunuhan tersebut pertama kali diketahui oleh tetangga korban.

"Tetangga awalnya mengira ada yang berantem," ungkapnya, Minggu, dikutip dari Tribun Jabar.

Namun, setelah dicek, tetangga korban melihat pelaku sedang mendorong dan melukai leher korban.

Sementara itu, Kepala Desa Raharja Yayat Ruhiyat menjelaskan, pembunuhan itu terjadi diduga dilatarbelakangi oleh kekecewaan AW.

"Awalnya dipicu gara-gara usaha bersama yang dijalankan korban dan pelaku. Tapi, WNA ini merasa kecewa," tuturnya.

Diduga karena merasa kecewa, AW sempat melakukan perusakan di rumah korban.

Perusakan ini terjadi sebelum pembunuhan.

Seusai AW melakukan perusakan, istrinya, yang merupakan anak korban, sempat mengganti kerusakan yang diperbuat suaminya.

"Istri korban mengganti kerusakan di rumah orangtuanya. Tapi, saat diketahui pelaku, kemudian WNA ini langsung melakukan aksi perusakan kembali," jelas Yayat.

Karena ada perusakan kembali, keluarga korban melaporkan peristiwa tersebut ke pihak kepolisian.

"Beberapa hari setelah perusakan kedua, pelaku nekat melakukan pembunuhan terhadap mertuanya," terangnya.

Terkait perusakan yang dilakukan AW, Kasat Reskrim Polres Banjar AKP Ali Jupri mengonfirmasi adanya peristiwa itu. Perusakan tersebut terjadi pada Jumat (15/9/2023).

Ali mengungkapkan, kejadian itu bermula dari permasalahan keluarga.

Polisi sempat mencoba memediasi permasalahan tersebut. Namun, mertua pelaku tetap melaporkan AW ke polisi.

Lalu, pada Jumat (22/9/2023), polisi mengundang AW ke Polres Banjar untuk menjalani pemeriksaan.

AW memenuhi undangan itu dan sudah diperiksa.

Adapun mengenai pembunuhan yang dilakukan AW terhadap sang mertua, pria asal California, Amerika Serikat, itu sedang diperiksa polisi.

Tak hanya AW, polisi juga memeriksa sejumlah saksi, yakni ketua RT dan RW, serta seorang warga.

Menurut Ali, istri AW dan keluarganya belum dimintai keterangan karena masih berduka.

"(Tersangka dan saksi) sedang diperiksa secara maraton," bebernya.

Siapa sebenarnya AW?

Arthur L. Welohr menikahi Siti Basiroh pada tahun 2021 di Kota Banjar.

Saat itu, Agus Sopiyan lah yang menikahkan keduanya.

Dari pernikahan ini lahir seorang anak yang kini masih berusia 1 tahun.

Sebelum membunuh mertuanya Arthur Leigh Welohr atau ALW ternyata dijodohkan oleh adiknya secara online.

Hal itu disampaikan oleh Siti Aisyah (40),  kakak istrinya si bule tersebut di Dusun Randegan RT 05/02 Desa Raharja, Kecamatan Purwaharja, Kota Banjar, Jawa Barat.

"Jadi, saya kan kakak sulung dan punya adik dua. Yang pertama Siti Basiroh yang sekarang menjadi istrinya ALW (tersangka) dan adik saya satu lagi namanya Siti Nurainah," ujar Siti kepada sejumlah wartawan di rumahnya, Senin (25/9/2023) pagi.

Ia mengatakan, Siti Nurainah sejak kuliah itu punya teman dengan akun Facebook pelaku (ALW) tapi tidak berteman. 

Dan keduanya, sejak Siti Nurainah kuliah sampai menikah dan punya anak itu masih berkontak dengan si bule tersebut.

"Karena masih berkontak, adik saya Siti Basiroh itu kan belum menikah. Jadi, ceritanya dikenalin sama Siti Nurainah yang merupakan adiknya," katanya.

Setelah dikenalin, lanjut Ia, mereka (Siti Basiroh dan ALW) sering berkontak yang intinya secara online.

"Dia menyatakan keseriusan. Terus, adik saya bilang katanya kalau mau serius sama saya harus masuk Islam," ucap Siti.

Jadi, yang tadinya dia (bukan agama Islam) setelah datang ke sini sudah menjadi mualaf kurang lebih satu tahun.

"Nah, di situ yang meyakinkan adik saya," ujarnya.

Kemudian, mereka bersepakat kalau datang ke Kota Banjar akan melangsungkan pernikahan.

"Jadi, setelah WNA itu datang, tidak lama melangsungkan pernikahan," katanya. 

Awalnya, pihaknya tidak berpikir atau tidak menduga yang tidak tidak.

Karena, si bule tersebut sudah mualaf selama satu tahun.

Terkait sebelumnya tinggal dimana, Siti mengaku tidak tahu tapi si bule ini datang di Bandara.

"Kalau datangnya dari mana, saya kurang tahu," ucap Ia.

Dia datang pada tahun 2021, catatan pernikahannya juga pada 2021. "Menikahnya di sini dan sudah tercatat di KUA," ujarnya.

Namun, untuk kewarganegaraan masih belum menjadi warga negara Indonesia (WNI).

"Dan saya juga pernah nanya, kok kamu betah tinggal di sini sampai beli rumah, beli kebun. Katanya, I like it here, Kota Banjar ini cukup tidak kegedean dan tidak kekecilan," kata Siti.

"Kemana saya yang perlukan itu, saya tahu kemana nyarinya. Intinya, betah di sini (di Kota Banjar)," ucapnya.

Terkait penolakan, pihak keluarga juga tidak ada penolakan terhadap si bule tersebut.

"Karena, tidak ada tanda-tanda mencurigakan," katanya.

Kini, setelah pembunuhan terjadi, Arthur terancam lama di penjara dan dideportase dari negaranya.

Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Jabar, Andika Dwi Prasetya mengatakan, Arthur akan dideportase setelah menjalani hukuman pidana di Indonesia.

"Sekarang sedang dilakukan pendalaman oleh teman-teman Polri. Dilanjutkan dengan proses lainnya untuk pembuktian bahwa yang bersangkutan melanggar UU pidana kita, sehingga akan sampai pada proses peradilan di pengadilan tingkat pertama," ujar Andika.

Apabila sudah divonis di tingkat pengadilan, kata Andika, pelaku masih harus menjalani pidana pokok penjaranya. Setelah itu, pelaku dipastikan dideportasi ke negara asalnya.

"Bila terbukti pasti hakim putus hukuman penjara. Hukuman penjara harus dijalani dulu oleh yang setelah selesai jalani hukuman atau bebas maka yang bersangkutan akan dideportasi," ucapnya.

Menurutnya, dari informasi Kantor Imigrasi Tasikmalaya, pelaku masuk ke Indonesia secara sah sesuai aturan.

Namun, Andika tidak merinci berapa lama pelaku tinggal di Banjar dan menggunakan Visa apa saat datang ke Indonesia.

"Menurut keterangan, bahwa keberadaan WNA tersebut sah berdasarkan UU Keimigrasian," katanya.

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Warga Negara AS yang Habisi Mertuanya di Banjar Harus Jalani Hukuman setelah itu Baru Dideportasi

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved