Berita Bojonegoro

Pj Bupati Bojonegoro Dipilih dari Kemenkeu Terkait APBD Bojonegoro? Ini Kata Adriyanto

Terakhir, pada 2022 lalu APBD Bojonegoro sebesar Rp 5,9 triliun menyisakan Sisa Lebih Pembiayaan (Silpa) sebesar Rp 3,2 triliun

Penulis: Yusab Alfa Ziqin | Editor: Titis Jati Permata
surya.co.id/yusab alfa ziqin
Pj Bupati Bojonegoro Adriyanto dan istri melakukan potong tumpeng saat acara di Gedung Graha Buana, Minggu (24/9/2023) malam. 

SURYA.CO.ID, BOJONEGORO - Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Bojonegoro yang jumbo, beberapa kali tak terserap maksimal.

Terakhir, pada 2022 lalu APBD Bojonegoro sebesar Rp 5,9 triliun menyisakan Sisa Lebih Pembiayaan (Silpa) sebesar Rp 3,2 triliun karena sekian proyek dan program tak terlaksanakan.

Pada 2023 ini, APBD Bojonegoro rawan tak terserap maksimal lagi. Menyusul, APBD 2023 ini jumlahnya lebih besar yakni capai Rp 7,4 triliun.

Terlebih, per akhir September 2023 ini, ada suksesi pemimpin tertinggi di Kabupaten Bojonegoro, yakni lengsernya Bupati Bojonegoro Anna Mu'awanah sebagai pihak paling berotoritas dalam realisasi APBD.

Kerawanan itu nampaknya dibaca Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Sehingga, menjadi masuk akal jika Kemendagri memilih Adriyanto selaku Direktur Transfer Dana Umum Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan (DJKP) menjadi Pj Bupati Bojonegoro saat ini.

Konklusinya, jika APBD Bojonegoro 2023 capai Rp 7,4 triliun itu dikelola sosok berkompeten serta berpengalaman di bidang keuangan, maka APBD Bojonegoro 2023 bisa 'kondusif' dan serapannya maksimal.

Diwawancarai saat acara penerimaannya di Gedung Graha Buana, Kompleks Pemkab Bojonegoro Minggu (24/9/2023) malam, Pj Bupati Bojonegoro Adriyanto mengaku tak berpikir sampai ke arah relevansi dimaksud.

Dia hanya menerangkan, penetapannya sebagai Pj Bupati Bojonegoro merupakan hak prerogatif Kemendagri.

"Tak ada bocoran mengapa saya yang dipilih jadi Pj. Bupati Bojonegoro," ujarnya.

Namun, pria asal Palembang, Sumatra Selatan itu tak menampik, pengalaman maupun kompetensinya sebagai Direktur Transfer Dana Umum DJKP Kemenkeu, relevan untuk memimpin Kabupaten Bojonegoro yang APBD-nya jumbo.

"Kemendagri pasti sudah punya pertimbangan-pertimbangan terkait pemilihan saya sebagai Pj Bupati Bojonegoro," imbuhnya.

Terlepas dari semua itu, pria kelahiran 1 Juni 1968 itu meneruskan, dia akan mengemban jabatan sementaranya sebagai Pj Bupati Bojonegoro dengan baik.

Hal-hal menjadi tanggung jawabnya sebagai pucuk pimpinan Kabupaten Bojonegoro akan dipenuhi sebagaimana baiknya.

Melalui adaptasi dan kerja sama dengan berbagai pihak yang berkepentingan dengan Kabupaten Bojonegoro.

Untuk diketahui, jika tak ada kendala, Pj Bupati Bojonegoro Adriyanto akan memimpin Kabupaten Bojonegoro selama sekira satu tahun.

Mulai akhir September 2023 ini hingga November 2024 menunggu Pilkada Serentak 2024.

Sehingga, selain bertanggung jawab mengelola APBD 2023 yang besarnya Rp 7,4 triliun, dia juga berpeluang besar mengelola APBD 2024 mendatang yang juga jumbo. Proyeksinya mencapai Rp 7,7 triliun.

BACA BERITA SURYA.CO.ID DI GOOGLE NEWS LAINNYA

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved