Siswa SD di Gresik Buta

Ungkap Kejanggalan CCTV Kasus Siswa SD di Gresik Buta, Kasek Diperiksa Ulang, LBH: Jadikan Tersangka

Rekaman CCTV terkait peristiwa siswa SD di Gresik buta diduga dicolok tusuk pentol pada 7 Agustus 2023, hingga kini masih misterius. 

Penulis: Willy Abraham | Editor: Musahadah
SURYA.CO.ID/Willy Abraham/Montase
CCTV di SDN 236 Menganti Gresik, Senin (18/9/2023). Korban saat bersama Unit PPA Satreskrim Polres Gresik mendatangi lokasi kejadian dalam penyelidikan kasus ini. 

"Saya punya hak untuk tidak menjawab," ujar Kepala UPT SD Negeri 236 Gresik Umy Latifah saat ditemui awak media di sekolahnya, Sabtu (16/9/2023).

Umy lantas bergegas pergi meninggalkan awak media dengan masuk ke ruang guru dan kepala sekolah.

Ia menolak memberikan komentar lebih jauh terkait kejadian tersebut.

Semua Siswa Diperiksa, Hasil Visum Janggal

Kasatreskrim Polres Gresik AKP Aldhino Prima Wirdhan saat menemui SA, bocah SD yang buta usai dicolok tusuk bakso.
Kasatreskrim Polres Gresik AKP Aldhino Prima Wirdhan saat menemui SA, bocah SD yang buta usai dicolok tusuk bakso. (kolase surya/willy abraham)

Kasat Reskrim Polres Gresik AKP Aldhino Prima Wirdhan mengatakan, pihak kepolisian terus bekerja untuk mengungkap kejadian yang dialami oleh SA. Termasuk, meminta keterangan dari teman-teman satu sekolah korban.

"Kemarin itu baru 22 siswa yang diperiksa, terus berlanjut, bakal diperiksa semua," ujar Aldhino saat dikonfirmasi, Rabu (20/9/2023).

Aldhino menjelaskan, total sebanyak 156 siswa yang bakal dimintai keterangan seputar apa yang mereka ketahui pada saat kejadian, yaitu pada 7 Agustus 2023.

Hal ini dilakukan penyidik sembari menunggu hasil digital video recorder (DVR) rekaman CCTV yang masih dilakukan analisa oleh Laboratorium Forensik (Labfor) Polda Jawa Timur.

"Semua, pokoknya yang kejadian (mengenai) tanggal 7 kita tanyakan semua," kata Aldhino.

Karena para siswa masih di bawah umur, pihak kepolisian melibatkan orangtua untuk mendampingi pada saat siswa dimintai keterangan.

"Tetap, orangtua mendampingi," ucap Aldhino.

Di bagian lain, hasil visum yang dikeluarkan RSUD Ibnu Sina Gresik mengungkap tidak adanya pendarahan pada sobekan mata SA. 

Selain itu, hasil visum pelendir bola mata juga dalam keadaan normal dan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan. 

Hasil visum ini diungkap Kapolres Gresik AKBP AKBP Adhitya Panji Anom saat dikonfirmasi pada Selasa (19/9/2023).

Dikatakan, saat ini pihaknya masih menunggu hasil MRI (Magnetic Resonance Imaging) yang akan keluar pada 26 September 2023.

Baca juga: Gus Yani Kunjungi Bocah SD di Gresik yang Buta Akibat Dicolok Tusuk Bakso, Fasilitasi Pindah Sekolah

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved