BIODATA Sukamta Bupati Tanah Laut yang Viral Tolak Cak Imin di Acara MTQ, Segini Harta Kekayaannya

SURYA.co.id - Inilah profil dan biodata Sukamta, Bupati Tanah Laut yang viral tolak Cak Imin atau Muhaimin Isandar di acara MTQ.

Diketahui, Bupati Tanah Laut Sukamta jadi sorotan karena aksinya menolak kehadiran bakal calon wakil presiden (cawapres) Muhaimin Iskandar alias Cak Imin dalam acara Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ) di Kota Pelaihari, Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan.

Awalnya Sukamta mengaku akaget melihat nama Cak Imin ada dalam susunan acara, karena dalam rapat teknis sebelumnya tak ada informasi terkait hal ini.

"Saya tambah kaget lagi saat kemudian diperlihatkan rundown agenda Cak Imin yang akan membuka Gema Al-Quran dan MTQ JQHNU," kata Sukamta, dikutip dari BanjarmasinPost.co.id.

Sukamta menilai, rencana kehadiran Cak Imin tidaklah pas.

Karena acara MTQ omo merupakan acara pemerintah yang didanai langsung oleh Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).

Sedangkan Cak Imin kini telah dideklarasikan sebagai cawapres mendampingi Anies Baswedan di Pilpres 2024 mendatang.

Sehingga menurut Sukamta, tidak elok mencampuradukan politik dengan acara milik pemeritah daerah.

"Saya tidak mau karena akan membuat sesuatu yang tidak baik. Tidak baik bagi kami karena akan dituduh memfasilitasi kepentingan partai dengan menggunakan anggaran daerah," tegas Sukamta.

Sukamta dalam kesempatannya juga memastikan, dicoretnya nama Cak Imin dalam susunan acara MTQ di Tanah Laut tidak ada intimidasi pihak manapun.

Lantas, seperti apa profil dan biodatanya?

Melansir dari WIkipedia, Sukamta lahir di Kulon Progo 30 Juli 1963.

Ia adalah bupati Tanah Laut yang menjabat saat ini untuk masa periode 2018–2023.

Ia menjabat sebagai bupati Tanah Laut berpasangan dengan wakil bupati H Abdi Rahman .S.Pd.

Sukamta adalah wakil bupati Tanah Laut yang menjabat pada periode sebelumnya yaitu pada 2013 - 2018 dengan bupati H. Bambang Alamsyah.

Sukamta memiliki istri yang bernama Hj. Nurul Hikmah dan tiga orang anak yaitu Indah Novita Purnamasari, Syahid Fitratullah dan Zulfa Mazidah.

Sukamta memiliki hobi bermain sepak bola dan bergabung pada tim All Star Tanah Laut. Selain itu, ia juga hobi bermain bola voli dan tenis lapangan.

Sukamta mengawali pendidikan di SDN Kalikutuk di desa Tuksono, Kecamatan Sentolo.

Kemudian ia melanjutkan ke SMP 1 Sentolo dan jenjang SMAN 1 Wates.

Setelah lulus sekolah menengah, Sukamta melanjutkan pendidikan di APDN Banjarbaru angkatan ke-17 dan mendapat gelar Sarjana Muda.

Pada 1988 - 1991, ia melanjutkan lagi pendidikannya ke Institut Ilmu Pemerintahan Jakarta sebagai bagian dari tugas belajar Gubernur Kalimantan Selatan saat itu.

Setelah mendapatkan gelar sarjana, Sukamta bekerja sebagai staf Bagian Kepegawaian dan setahun kemudian ia melanjutkan pendidikannya ke Institut Ilmu Pemerintahan di Jakarta.

Pada April 1991 Sukamta dilantik menjadi Kasubag Pengumpulan dan Penyaringan Informasi yang merupakan karier pertamanya sebagai pejabat di lingkungan pemkab Tala di Bagian Humas.

Kemudian pada 1995 ia dilantik sebagai Kasubag TU dan ditarik lagi ke bagian Humas Setda Tanah Laut dan mendapat promosi sebagai Kepala Bagian Humas.

Selanjutnya, Sukamta dilantik menjadi Kepala bidang di Bappeda.

Berikutnya, Sukamta ditarik lagi ke Sekretariat Daerah menjabat kepala Bagian Organisasi dan kemudian ia dipromosikan menduduki jabatan eselon II sebagai Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa dan sebelum menjadi bupati ia menjabat sebagai kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah Kabupaten Tanah Laut.

Sukamta mendapatkan Setya Lencana Karya Satya Kesetiaan 10 dan 20 tahun pada tahun 2004 dan 2014 dari Presiden RI dan pada September 2021, Sukamta mendapat penghargaan Visioanary Leader's Certificate of Presentation.

Harta kekayaan

Berikut harta kekayaan Sukamta dikutip dari laporan Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara Komisi Pemberantasan Korupsi (LHKPN KPK) per 31 Desember 2022:

TANAH DAN BANGUNAN Rp. 1.050.000.000

1. Tanah dan Bangunan Seluas 148 m2/140 m2 di KAB / KOTA TANAH LAUT, HASIL SENDIRI Rp. 300.000.000

2. Tanah Seluas 537 m2 di KAB / KOTA TANAH LAUT, HASIL SENDIRI Rp. 155.000.000

3. Tanah Seluas 10184 m2 di KAB / KOTA TANAH LAUT, HASIL SENDIRI Rp. 45.000.000

4. Tanah dan Bangunan Seluas 240 m2/63 m2 di KAB / KOTA TANAH LAUT, HASIL SENDIRI Rp. 400.000.000

5. Tanah dan Bangunan Seluas 119 m2/36 m2 di KAB / KOTA BANJAR, HASIL SENDIRI Rp. 150.000.000

ALAT TRANSPORTASI DAN MESIN Rp. 327.500.000

1. MOTOR, SUZUKI SEPEDA MOTOR Tahun 2008, HASIL SENDIRI Rp. 2.500.000

2. MOTOR, YAMAHA MIO SEPEDA MOTOR Tahun 2011, HASIL SENDIRI Rp. 3.000.000

Baca juga: Cerita Cak Imin Sempat Marah saat Ditolak Hadiri Acara di Tanah Laut, Begini Duduk Perkaranya

3. MOTOR, HONDA SOLO/SEPEDA MOTOR Tahun 2018, HASIL SENDIRI Rp. 12.000.000

4. MOBIL, HONDA CRV Tahun 2013, HASIL SENDIRI Rp. 175.000.000

5. MOBIL, HONDA BRIO/MINI BUS Tahun 2018, HASIL SENDIRI Rp. 135.000.000

HARTA BERGERAK LAINNYA Rp. 279.500.000

SURAT BERHARGA Rp. ----

KAS DAN SETARA KAS Rp. 1.773.216.130

HARTA LAINNYA Rp. ----

HUTANG Rp. 105.440.667

TOTAL HARTA KEKAYAAN (II-III) Rp. 3.324.775.463.

>>>Ikuti Berita Lainnya di News Google SURYA.co.id