Kebakaran di Kawasan Wisata Bromo

VIRAL Foto Prewed Berlatar Api di Bukit Teletubbies Dituding Penyebab Bromo Kebakaran, Wisata Tutup

Ini lah penampakan sosok viral yang melakukan pemoretan dengan latar belakang kobaran api di Bukit Teletubbies, taman nasional Bromo Tengger Semeru. 

Penulis: Benni Indo | Editor: Musahadah
kolase istimewa/benni indo
Foto prewed berlatar belakang api di bikit teletubbies ini viral disebut sebagai penyebab kebakaran di Bromo. 

BB TNBTS akan menginformasikan tata cara penjadwalan ulang dalam pengumuman selanjutnya.

"Kami mengimbau kepada masyarakat, pengunjung, dan pelaku jasa wisata untuk menjaga kawasan BB TNBTS dari kebakaran hutan. Tidak menyalakan api dan sejenisnya seperti petasan kembang api atau flare. Demi keselematan bersama, jika menemukan titi api, segera melaporkan ke petugas," terang Septi. 

Dokumentasi kebakaran di kawasan Perum Perhutani dan view point Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS).
Dokumentasi kebakaran di kawasan Perum Perhutani dan view point Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS). (Foto Istimewa TNBTS)

Penutupan wisata Bromo ini dilakukan hanya berselang 13 jam setelah dibuka kembali. 

Dalam keterangan resmi terbaru, BB TNBTS menyatakan kawasan wisata Gunung Bromo tutup total sejak 6 September 2023 hingga waktu yang belum ditentukan.

Sebelumnya, pada hari yang sama, Rabu (6/9/2023) BB TNBTS mengeluarkan pernyataan resmi mengenai aktivitas kawasan wisata Gunung Bormo pada pukul 9.30.

Septi menjelaskan, sehubungan telah dipadamkannya kebakaran hutan yang terjadi pada kawasan Perum Perhutani dan TNBTS di sekitar view point, aktivitas pariwisata mulai dibuka kembali.

"Kunjungan wisata Bromo melalui pintu masuk Wonokitri, Kabupaten Pasuruan serta lokasi wisata ke View Point Gunung Penanjakan dan sekitarnya telah dibuka untuk pengunjung per 5 September 2023, pukl 18.00," ujarnya, Rabu (6/9/2023).

Potensi kebakaran diperdiksi bisa terjadi kembali karena musim kemarau akan berlangsung hingga Oktober 2023. Potensi kebakaran ini bisa terjadi di kawasan TNBTS.

"Masih dapat menimbulkan potensi terjadinya kebakaran hutan di dalam kawasan TNBTS dan sekitarnya," imbuh Septi. 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved