Biodata AKBP Reinhard Nainggolan, Kapolres Dairi yang Dicopot Imbas Aniaya 2 Anggota Sampai Masuk RS
Inilah profil dan biodata AKBP Reinhard Nainggolan, Kapolres Dairi dicopot dari jabatannya imbas aniaya dua anggotanya.
Penulis: Arum Puspita | Editor: Musahadah
Sebelum melimpahkan perkara itu ke jaksa, Reinhard sudah mengupayakan ada perdamaian antara ibu tunggal itu dengan pelapornya.
Namun, setelah lima kali upaya mediasi, tidak ada titik temu antara keduanya.
"Perlu kami tegaskan bahwa tidak ada rekayasa kasus terhadap penanganan perkara terdakwa EZ. Namun, ada dua pihak yang mana satu pihak melaporkan tentang penyerobotan tanah dan yang satunya melaporkan tentang penganiayaan, dan kedua kasus tersebut telah kami proses." ujar Reinhard.
Kronologi
Sebelumnya, dua anggota Sat Intelkan Polres Dairi, Bripka David dan Bripka Hendrik mengaku digebuki AKBP Reinhard Habonaran Nainggolan.
Akibat penganiayaan tersebut, dua personel Polres Dairi harus dilarikan ke rumah sakit.
Bripka David Sitompul saat ditemui di rumah sakit, mengatakan, peristiwa penganiayaan terhadap dia dan Hendrik bermula saat mereka mendadak dibariskan Kapolres Dairi sekira pukul 05.00 WIB.
"Pas lagi kebersihan, kami dikumpulkan Kapolres Dairi. Tiba-tiba manggil personel Aipda Beni Marbun," kata David, Senin (28/8/2023).
Setelah memanggil Aipda Beni Marbun, Kapolres Dairi mulai menampari anggotanya itu.
Lalu, tamparan berlanjut ke anggota lainnya.
Saat tiba giliran Bripka David Sitompul ditampar, ia pun menanyakan kenapa dirinya ikut dipukul.
David bertanya apa kesalahannya, hingga ikut ditampar.
"Pas giliran setelah saya ditampar, saya tanya 'apa salah kami komandan'. Lalu Pak Nainggolan (Kapolres Dairi) tidak terima dan langsung mau memukul saya," kata David.
Selanjutnya, David kemudian dibawa ke ruang Propam.
Di sana, Kapolres Dairi mendapatkan pukulan bertubi-tubi ke tubuh David, hingga dia tersungkur.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.