SOSOK Kakak Ipar Oknum Paspampres yang Bantu Penculikan Imam Masykur, Mau Memeras tapi Kelewatan
Inilah sosok kakak ipar Praka Riswandi Manik yang terlibat dalam penculikan dan penganiayaan Imam Masykur hingga berujung maut.
SURYA.CO.ID - Inilah sosok Zulhadi Satria Saputra alias MS, kakak ipar Praka Riswandi Manik yang terlibat dalam penculikan dan penganiayaan Imam Masykur hingga berujung maut.
Zulhadi Satria Saputra ditangkap bersama dua warga sipil lain berinisial AM dan H alias Heri yang juga terlibat dalam kasus tewasnya Imam Masykur.
Saat ini kasus yang menjerat Zulhadi, AM dan Heri sedang ditangani Polda Metro Jaya dan ketiganya telah ditetapkan sebagai tersangka. ]
Dengan penetapan tiga tersangka warga sipil ini menambah jumlah tersangka dalam kasus tewasnya Imam Masykur menjadi enam orang.
Tiga tersangka sebelumnya, yakni oknum Paspampres Praka Riswandi Manik, anggota Satuan Direktorat Topografi TNI AD, Praka HS dan anggota Kodam Iskandar Muda, Praka J.
Baca juga: SEPAK TERJANG Praka Riswandi Manik Tersangka Pembunuh Imam Masykur Hingga Jadi Anggota Paspampres
Ketiganya kini ditahan di Polisi Militer Kodam (Pomdam) Jaya/Jayakarta.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Hengki Haryadi mengungkapkan, kakak ipar Praka Riswandi Manik ini berperan sebagai sopir mobil yang membantu Praka Riswandi Manik, Praka J dan Praka HS saat menculik Imam di toko kosmetik dan obat-obatan di Ciputat Timur, Tangerang Selatan.
"Zulhadi Satria Saputra (kakak ipar tersangka Praka Riswandi Manik) yang bersangkutan berperan sebagai driver kendaraan pada saat perbuatan pidana terjadi," jelas Hengki.
Sementara dua warga sipil lainnya berperan sebagi penadah hasil kejahatan dari kelompok ini.
Hanya saja, Hengki tidak menjelaskan apa barang ditadah dua orang ini.
Di bagian lain, modus tiga oknum TNI saat menculik Imam Masykur terungkap.
Saat menculik Imam Masykur, tiga anggota TNI ini mengaku sebagai anggota polisi saat beraksi.
"Pelaku berpura-pura sebagai aparat kepolisian yang melakukan penangkapan terhadap korban karena Korban diduga pedagang obat-obat ilegal (tramadol dan lain-lain)" kata Komandan Polisi Militer Kodam Jaya (Danpomdam Jaya) Kolonel CPM Irsyad Hamdie Bey Anwar, Selasa (29/8/2023).
Dalam pelaksanaannya, kata Irsyad, ketiga anggota tersebut tidak saling mengenal.
Mereka menculik untuk nantinya meminta uang tebusan.
Praka Riswandi Manik
Oknum Paspampres Aniaya Pemuda Aceh
Oknum Paspampres
Imam Masykur
Kakak Ipar Oknum Paspampres
SURYA.co.id
surabaya.tribunnews.com
Ojol di Bojonegoro Menggelar Doa Bersama dan Salat Ghaib untuk Affan Kurniawan |
![]() |
---|
Ya Hanana Lirik Arab, Latin dan Arti |
![]() |
---|
Kondisi Demonstrasi di Surabaya Kian Memanas, Massa Kembali Bakar Pos Polisi, Kali Ini Dekat KBS |
![]() |
---|
Polres Kediri Gelar Salat Ghaib untuk Affan Kurniawan, Berlangsung Haru dan Khidmat |
![]() |
---|
Hadir di GIIAS Surabaya 2025, VinFast Serius Kembangkan EV di Indonesia dengan Pabrik di Subang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.