Berita Kediri

Diberi Larangan Tetap Ngeyel, Polisi Akan Tindak Tegas Pengguna Battle Sound di Kabupaten Kediri

Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana secara terbuka memberikan imbauan untuk tidak menggunakan battle sound keliling

Penulis: Luthfi Husnika | Editor: Titis Jati Permata
Foto Istimewa Polsek Plosoklaten Kediri
Iring-iringan truk sound digiring keluar barisan menuju lapangan Pranggang, Kecamatan Plosoklaten, Kabupaten Kediri. 

SURYA.CO.ID, KEDIRI - Maraknya aksi battle sound keliling yang meresahkan warga Kediri ditindaklanjuti para pemangku kebijakan.

Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana secara terbuka memberikan imbauan untuk tidak menggunakan battle sound keliling, terutama saat perayaan agustusan ini.

Pihak Polres Kediri juga gencar memberi imbauan bahkan peringatan langsung supaya karnaval agustusan tidak menggunakan battle sound.

Meski demikian, masih ada beberapa pengguna sound yang 'nakal'. Seperti yang terjadi di wilayah Kecamatan Plosoklaten.

Dalam acara karnaval ditemukan para pengguna sound raksasa tersebut masih ikut dalam paway.

Kapolsek Plosoklaten Iptu Dwi Widodo menuturkan, pihaknya melakukan upaya preventif untuk menyikapi para peserta karnaval tersebut.

"Kami menggiring 7 truk yang membawa sound dalam karnaval Minggu kemarin. Kami arahan ke lapangan Desa Pranggang untuk diberi arahan lanjutan," kata Iptu Widodo, Selasa (22/8/2023).

Ia mengatakan, sebenarnya pihak Polsek Plosoklaten Polres Kediri sudah memberi imbauan pada masyarakat, untuk tidak mengadakan adu sound system atau battle sound.

Namun masih ada yang tetap nekat mengikuti karnaval dengan iring-iringan truk sound besar.

"Kami giring ke lapangan untuk diberi arahan supaya tidak membunyikan sound. Karena memang kegiatan battle sound ini dilarang. Penggunaan sound system hanya diperbolehkan untuk kegiatan tertentu yang tidak menggangu," jelasnya.

Ke depannya, pihak Polres Kediri bersama seluruh jajaran akan terus melakukan patroli dan pengamanan. Bagi pelaku battle sound yang masih nakal, akan ditindak secara tegas.

BACA BERITA SURYA.CO.ID DI GOOGLE NEWS LAINNYA

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved