Apresiasi Perkembangan K3PG, Wabup Gresik Berharap Semua Koperasi Berinovasi Secara Digital

SURYA.CO.ID, GRESIK - Wakil Bupati (wabup) Gresik, Aminatun Habibah berharap keberadaan koperasi di Gresik bisa meningkatkan pelayananan dengan menapaki cara digital. Hal itu untuk memudahkan pelayanan kepada pengurus, anggota dan masyarakat.

Harapan tersebut disampaikan Aminatun saat melaunching Beras Premium Koperasi Karyawan Keluarga Besar Petrokimia Gresik (K3PG) dan launching aplikasi Online Office (On-Off) dalam upaya membangun bisnis kuat layanan hebat.

“K3PG bisa berkolaborasi dan bersinergi dengan Pemkab Gresik, agar ke depan dapat memberikan manfaat lebih besar lagi. Prestasi yang diraih K3PG harus menjadi inspirasi bagi koperasi lain di Gresik. Sehingga, dapat mendorong peningkatan perekonomian masyarakat Gresik,” kata Aminatun melalui rilis Humas Pemkab Gresik, Senin (21/8/2023).

Aminatun menambahkan digitalisasi di era jual beli penting dalam sebuah koperasi. Sehingga koperasi mampu berinovasi dan menguasai transformasi teknologi. “Kita tidak akan bisa menambah konsumen, jika tidak berinovasi dan menguasai digitalisasi,” imbuhnya.

Sementara Ketua Pengurus K3PG, Awang Djohan Bachtiar mengatakan, K3PG berawal dari sudut kantor di GOR Tri Dharma pada tahun 1984. “Kini K3PG memiliki 9 unit usaha, 3 anak perusahaan. Dengan target penjualan tahun 2023 sebesar Rp 871,9 miliar,” kata Awang.

Dari target tersebut, Awang optimistis K3PG bisa melampaui target dengan bekal inovasi yang dijalankan. “Karena ini komitmen kami dalam mensejahterakan anggota. Berkat inovasi ini K3PG meraih sejumlah penghargaan selama setahun terakhir sampai level internasional,” katanya.

Sedangkan Direktur Utama (Dirut) PT Petrokimia Gresik sekaligus Dewan Penasehat K3PG, Dwi Satriyo Annurogo menyampaikan, sejak didirikan K3PG sudah berkembang pesat dan berprestasi tingkat provinsi, nasional, hingga internasional.

“Bagaimana pun suatu usaha harus berkelanjutan, tumbuh dan bertransformasi di bidang teknologi dalam menghadapi tantangan perubahan saat ini,” kata Dwi Satriyo. *****